Shahnaz Haque mengibaratkan calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno seperti bulan dan matahari, oleh karena itu, dia merasa jika debat cawapres nanti akan berlangsung dengan sangat menarik.Siapapun presidennya nanti, itu akan jadi presiden aku. Kita perlu mendukung dan bekerja sebaik-baiknya karena buntutnya adalah pilihan itu menjadi tidak buruk jika kita tidak terpecah
Shahnaz mengaku sangat menghormati Ma'ruf sebagai ulama. Namun dia juga menilai bahwa sosok Sandiaga yang masih berjiwa muda akan menarik perhatian kaum milenial.
"Saya sangat menghargai pak Amin, tapi Sandi sangat anak muda, ganteng dan dekat dengan anak milenial. Menjadi menarik bahwa yang satu matahari dan yang satu bulan, sangat yin dan yang sekali. Yang menarik pak Amin yang senior dan tenang dan yang satu masih muda dan enerjik," kata Shahnaz ditemui dalam acara pertunjukan drama musikal "Cerita Cinta" di Jakarta, Minggu.
Ibu tiga anak ini mengatakan tidak mempermasalahkan siapa nantinya yang akan menjadi presiden. Yang terpenting menurutnya adalah Indonesia jangan sampai terpecah.
"Siapapun presidennya nanti, itu akan jadi presiden aku. Kita perlu mendukung dan bekerja sebaik-baiknya karena buntutnya adalah pilihan itu menjadi tidak buruk jika kita tidak terpecah," ujar istri dari Gilang Ramadhan tersebut.
Shahnaz juga mengaku bahwa dia dan suaminya memiliki pilihan yang berbeda. Meski demikian, mereka menjadikan perbedaan ini sebagai bahan obrolan yang santai.
"Kami selalu membawa itu dalam sebuah canda. Makanya saya bingung kenapa pada sampai berantem. Emangnya itu siapa, saudara loe, sampai pada unfriend, enggak jadi arisan, berantem apa sih," jelasnya.
"Betul ya benih-benih untuk memecah orang itu sangat mudah. Kita belum siap gaya Amerika seperti ini. Kalau dua kubu sikat-sikatan belum siap. Orang Indonesia digituin masih panas, belum pakai logika. Makanya saya pengin cepat-cepat beres, karena udah eneg banget lihat sosial media," lanjutnya.
Baca juga: Debat cawapres diprediksi akan berjalan sejuk
Baca juga: Debat cawapres menurut Garin Nugroho
Baca juga: Kontrasnya Ma'ruf Amin - Sandiaga Uno, dari sarung hingga media sosial
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019