Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memrioritaskan daerah terisolasi dalam pendistribusian logistik Pemilihan Umum nantinya.Saat ini data daerah yang terisolasidan sulit dijangkau kendaraan sudah kami kantongi. Ini menjadi prioritas nantinya
"Pasaman Barat saat ini merupakan daerah tertinggal dan masih banyak daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat," kata Ketua KPU Pasaman Barat, Alharis di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan untuk kelancaran pencoblosan nantinya maka pendistribusian untuk daerah terisolasi akan menjadi skala prioritas.
"Saat ini data daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan sudah kami kantongi. Ini menjadi prioritas nantinya," katanya.
Pihaknya akan mendahulukan daerah terisolasi dalam pendistribusian logistik nantinya. Pendistribusian logistik akan dimulai pada H-4 atau 13 April ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Menurutnya dari data yang ada maka daerah terisolasi yang prioritas di antaranya sejumlah daerah Ranah Batahan, Parit Koto Balingka, Sungai Beremas dan Kinali.
Kemudian sejumlah daerah di Kecamatan Sungai Aur dan Kecamatan Gunung Tuleh.
"Untuk daerah Pulau Panjang Sungai Beremas dan Katiagan akan menggunakan kapal atau boat karena harus menempuh jalur laut. Sedangkan daerah perbukitan di Tombang Talamau dan daerah Paraman Ampalu menggunakan mobil gardan dua atau menggunakan sepeda motor jenis trabas," katanya.
Terkait armada yang disiapkan, KPU Pasaman Barat akan menyerahkan ke PPK Panitia Pemungutan Suara nantinya, dan yang terpenting sekali pendistribusian harus lancar.
"Tentu dalam pendistribusian logistik akan dikawal oleh pihak keamanan agar dapat berjalan dengan aman dan lancar," demikian Alharis.
Baca juga: Bawaslu Pasaman Barat tangani tiga dugaan pelanggaran pemilu
Baca juga: KPU Pasaman Barat lantik anggota PPK tambahan
Baca juga: Pemilih pemula Pasaman Barat diperkirakan 6.800 orang
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019