Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta masyarakat waspada dan tidak mempercayai akun-akun "bodong" mengatasnamakan pejabat publik yang meminta sumbangan berupa uang.Masyarakat jangan langsung percaya jika ada akun atas nama pejabat publik di Purwakarta yang meminta sejumlah uang
"Masyarakat jangan langsung percaya jika ada akun atas nama pejabat publik di Purwakarta yang meminta sejumlah uang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat Siti Ida Hamidah, di Purwakarta, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut karena telah terjadi permintaan uang dari akun media sosial yang mengatasnamakan Wakil Bupati Purwakarta Aming.
Ida mengaku akan mengambil tindakan bagi siapapun yang mencatut nama sejumlah pejabat publik di lingkungan Pemkab Purwakarta untuk melakukan penipuan dengan cara meminta sejumlah uang.
Kabar ada akun bodong yang meminta sumbangan uang atas nama Wakil Bupati Purwakarta itu pertama kali disampaikan oleh warganet Ryan Sukma Ramadhan.
Dalam akun Facebooknya, Ryan menyampaikan kalau ada akun bodong yang mengatasnamakan Aming (Wabup Purwakarta).
"Awas ada akun atas nama H. Aming.. Wakil Bupati Purwakarta.. Minta minta sumbangan... Itu akun bodong...," demikian ditulis Ryan dalam akun media sosialnya.
Setelah dikonfirmasi langsung kepada Wakil Bupati Purwakarta, Aming, dengan tegas dinyatakan kalau akun yang mengatasnamakan dirinya itu adalah akun bodong.
"Itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati jika mendapatkan "chat inbox" yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat publik lainnya di Purwakarta.
Baca juga: Pemkab Purwakarta imbau guru data akun medsos anak didik
Baca juga: Bupati Purwakarta minta maaf atas postingannya di medsos
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019