Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, dengan keuntungan meluas dan hanya sektor energi yang cenderung menurun tajam.Komoditas-komoditas industri turun dalam perdagangan semalam
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 11,90 poin atau 0,19 persen menjadi diperdagangkan di 6.350,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 11,30 poin atau 0,18 persen pada 6.441.30 poin.
Pasar saham Australia membalikkan beberapa kerugian dari hari sebelumnya, mengangkat kenaikan luas di seluruh indeks.
Hanya saham-saham energi dan keuangan yang berada di wilayah negatif dengan merosot mendekati 0,9 persen, sementara bank-bank membukukan penurunan yang lebih moderat.
"Komoditas-komoditas industri turun dalam perdagangan semalam, dipimpin oleh penurunan tiga persen dalam harga minyak mentah," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets Michael McCarthy.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,07 persen, ANZ naik 0,59 persen, National Australia Bank naik 0,08 persen, dan Westpac Bank naik 0,06 persen.
Baca juga: Harga emas jatuh terendah dalam empat bulan pasca-pernyataan Fed
Saham-saham pertambangan juga bervariasi, dengan Rio Tinto turun 0,22 persen, Fortescue Metals naik 0,14 persen, BHP turun 0,38 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,84 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melemah, dengan Oil Search turun 0,78 persen, Santos turun 0,98 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,41 persen. Baca juga: Harga minyak jatuh, investor khawatir kelebihan pasokan global
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,56 persen dan Woolworths naik 1,15 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 0,15 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,17 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 1,24 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Wall Street ditutup jatuh untuk hari kedua setelah keputusan The Fed
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019