Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Warung Wakaf Mobile agar masyarakat dapat lebih mengenal tentang wakaf produktif.
Presiden Direrktur Wakaf Global Syahru Aryansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan Warung Wakaf Mobile ini adalah pengembangan dari Warung Wakaf yang sudah ada lebih dulu.
"Warung Wakaf Mobile ini adalah pemanfaatan wakaf dalam bentuk aset berjalan," kata dia saat peluncuran Warung Wakaf Mobile.
Dengan adanya warung wakaf berjalan yang diresmikan pada pertengahan Ramadhan tersebut, ACT juga ingin lebih menyosialisasikan bahwa wakaf tidak hanya sekedar aset saja seperti tanah, atau madrasah.
Wakaf dapat dilakukan siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Dengan warung tersebut, ACT ingin memberdayakan masyarakat.
Wakaf produktif yang ingin disosialisasikan merupakan skema pengelolaan donasi wakaf dari umat, yaitu dengan memproduktifkan donasi tersebut.
Hasil dari wakaf tersebut 70 persennya untuk mengembangkan kembali warung wakaf tersebut, kemudian 30 persen diperuntukkan kepada warga penerima hasil manfaat seperti warga prasejahtera, korban bencana dan warga lain yang membutuhkan .
Rencananya warung wakaf global akan digalakkan di sekitar Jabodetabek terlebih dahulu sebelum ke lokasi lainnya.
Baca juga: Wakaf bisa jadi solusi bagi tragedi kemiskinan di Indonesia
Baca juga: OJK: Bank wakaf mikro ciptakan sumber pertumbuhan domestik
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019