Menurut Washington, pengusaha tersebut sukses menghasilkan jutaan dengan mengembangkan properti di tanah yang dirampas dari mereka yang melarikan diri dari perang Suriah.
Sanksi tersebut diberikan terhadap Foz, saudaranya Amer dan Husen, serta Aman Holding, perusahaan yang dijalankan keluarganya sendiri dari kota pesisir Latakia, demikian Departemen Keuangan AS.
ASM International General Trading milik Foz beserta afiliasinya di seluruh Timur Tengah turut dikenai sanksi tersebut. ASM terlibat dalam perdagangan gula dan gandum serta sejumlah operasi ladang minyak.
"Samer Foz, beserta kerabat dan kerajaan bisnis mereka memanfaatkan kekejaman konflik Suriah menjadi sebuah perusahaan yang menguntungkan," kata wakil menteri untuk terorisme dan intelijen keuangan, Sigal Mandelker dalam satu pernyataan.
Departemen AS juga memberlakukan sanksi terhadap Synergy SAL dan BS Company, yang mengimpor puluhan ribu metrik ton (MT) minyak Iran ke Suriah.
Sumber: Reuters
Baca juga: PBB: 2 juta warga Suriah mengungsi ke Turki jika pertempuran memanas
Baca juga: Otoritas Kurdi Suriah pulangkan anak yatim piatu ISIS Prancis, Belanda
Baca juga: ACT berbagi kebahagian Lebaran bersama anak yatim Suriah
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019