"Kami belum bisa memastikan berapa hektare luas lahan kebun masyarakat yang terdampak akibat amukan gajah ini," kata Camat Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, AG Suhadi kepada Antara, Rabu di Calang.
Keterangan yang diperoleh dari masyarakat, kelompok satwa liar yang dilindungi itu diperkirakan datang dari Desa Pante Kuyun, Kecamatan Setia Bakti menuju pemukiman warga di Desa Gampong Baroh pada Rabu dinihari, dan merusak areal persawahan dan kebun milik masyarakat.
Tidak ada korban jiwa dari amukan gajah ini, kecuali kerugian materi akibat tanaman yang rusak.
Jumlah gajah yang mengamuk tersebut diperkirakan mencapai sepuluh ekor dilihat dari bekas tapak kaki gajah.
Agar gangguan serupa tidak terulang, masyarakat berusaha menghalau gajah dengan menggunakan peralatan tradisional seadanya.
"Kami juga masih menunggu bantuan dari BKSDA dan berharap gangguan gajah di perkampungan warga dapat segera teratasi," harap AG Suhadi.
Baca juga: 32 gajah liar rusak belasan hektare kebun warga di Aceh
Baca juga: Gajah rusak kebun sawit warga Aceh Barat
Baca juga: Kawanan gajah liar rusak kebun sawit warga Rokan Hulu
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019