Dinas Kesehatan Kota Baubau, Provinsi Sulawes Tenggara (Sultra) sudah siap menurunkan tim medisnya apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan pertolongan kesehatan terhadap korban banjir di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe.Tim medis dari Dinkes Baubau sangat siap dari sisi jumlah untuk memberikan pertolongan korban bencana apabila Pemprov Sultra memberi instruksi
Kepala Dinas Kesehatan Baubau, dr Wahyu SKM MSc PH, melalui pesan singkat yang diterima di Kendari, Senin mengatakan pada prinsipnya apabila ada daerah di Sultra terkena bencana dan sifatnya darurat, maka pihaknya siap memberikan bantuan.u
"Yang namanya kita saling menolong antarwilayah untuk bencana itu tidak ada tawar menawar. Kita tetap merespon seperti itu," katanya.
Hanya saja, kata Wahyu, sampai saat ini meski belum ada permintaan dari Pemerintah Provinsi Sultra untuk menurunkan tim medis Dinkes Baubau ke lokasi bencana, namun pihaknya sudah siap terjun ke lapangan sewaktu-waktu. Untuk itulah, persiapan sudah dilakukan.
Ia memperkirakan belum adanya permintaan itu karena kemungkinan jumlah tenaga medis yang ada di beberapa kabupaten di wilayah daratan Sultra masih memadai.
"Di samping itu pertimbangan lainnya oleh pemprov mungkin karena memanggil tim medis dari kepulauan terlalu jauh, sehingga yang digerakkan dari kabupaten yang ada di daratan. Supaya mungkin memudahkan mobilisasi dan demi efisiensi biaya transportasi,” katanya.
Selain itu, lanjut Wahyu, Pemprov Sultra juga memiliki instalasi farmasi sendiri dan memiliki stok obat-obatan yang cukup untuk para korban bencana.
Meski demikian, ia mengatakan, tim medis dari Dinkes Baubau sangat siap dari sisi jumlah untuk memberikan pertolongan korban bencana apabila Pemprov Sultra memberi instruksi.
Baca juga: Sulawesi Tenggara tetapkan masa tanggap darurat bencana 14 hari
Baca juga: Empat kecamatan di Konawe Utara masih terisolasi akibat banjir
Baca juga: PMI bantu kembalikan keceriaan anak korban bencana banjir Konawe
Baca juga: Kerja sama BPJS Kesehatan-RSUD Baubau tetap dilanjutkan
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019