"Didatangkan dari Jawa Tengah 24 Mei 2019 lalu. Semua perizinan lengkap," kata Guest Relation Officer (GRO) Taman Safari Lagoi Bintan, Chandra Gumelar, ditemui di Taman Safari Lagoi, Bintan, Kamis.
Agus mengatakan, hewan tersebut didatangkan untuk menambah koleksi satwa dan hewan langka di Taman Safari Lagoi. Tujuan utamanya ialah untuk menarik kunjungan wisatawan baik dalam dan luar negeri.
Apalagi, kata dia, wahana tersebut kini sudah memiliki ratusan satwa dan hewan langka dari berbagai jenis spesies, di antaranya orang utan, gajah, komodo, buaya, rusa, beruang, siamang, owa, kasuari, merak dan banyak jenis lainnya.
"Penambahan spesies harimau ini diharapkan dapat mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang ke Bintan dan Lagoi," imbuhnya.
Menurutnya, belum banyak orang yang pernah melihat spesies harimau tersebut, meski mengunjungi kawasan-kawasan konservasi satwa langka atau kebun binatang. Terlebih, untuk wilayah Provinsi Kepri.
"Sekarang masyarakat Kepri tidak perlu jauh-jauh untuk melihat harimau benggala. Cukup ke Lagoi dan saat ini sudah bisa dilihat langsung," ungkap Chandra.
Dia juga menyampaikan, selama sepekan terakhir ini antusias wisatawan lokal dan mancanegara dari berbagai negara sangat tinggi untuk melihat langsung spesies baru yang ada di Taman Safari Lagoi.
"Wisman dari Eropa, China, Singapura dan Malaysia berbondong-bondong ke sini setelah mengetahui ada penambahan spesies harimau benggala," ungkapnya.
Baca juga: Forum HarimauKita suarakan penyelamatan satwa dilindungi
Taman Safari Lagoi, lanjutnya, akan terus mengembangkan pengelolaan kawasan konservasi satwa langka yang berada di kawasan wisata Lagoi untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan khususnya di Bintan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, menuturkan Taman Safari Lagoi merupakan tempat rekreasi yang kaya dengan nuansa alamnya dan dihiasi berbagai spesies satwa di dalamnya. Penanganan tata kelola taman dan satwanya ditangani secara profesional.
"Tempat ini sangat penting untuk mendukung aspek pariwisata Kepri," ungkap Buralimar.
Taman Safari Lagoi Bintan juga menyediakan berbagai fasilitas wisatawan. Setiap pengunjung akan mendapatkan cemilan rujak dan minuman jahe alamiah secara gratis, sebab bahan-bahannya ditanam di taman itu.
"Wisata di Bintan kini makin lengkap. Hal ini diharapkan memicu wisatawan makin lama waktu tinggal di Bintan," ucapnya.
Sebagai informasi, untuk tiket masuk di Taman Safari Lagoi Bintan bagi warga negara Indonesia dan warga asing berbeda. weekday, anak-anak Rp25 ribu dan dewasa Rp30 ribu, Senin hingga Jumat. Sedangkan hari Sabtu, Minggu dan hari besar, untuk dewasa Rp40 ribu, anak-anak tetap Rp25 ribu.
Sedangkan untuk warga negara asing (WNA), untuk anak-anak dipatok harga Rp 50ribu dan dewasa Rp100 ribu. Berlaku setiap harinya, Senin-Minggu.
Baca juga: Indonesia mulai menyusun 'SRAK' Harimau Sumatera
Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019