Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menginginkan Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan kemudahan terhadap bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berupa akses teknologi digital yang lebih kuat dan besar.Harapan kami Kemenkominfo untuk memperkuat pengusaha-pengusaha UMKM kita itu dengan akses teknologi digital
Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Kemenkominfo melakukan pembinaan secara masif serta memberikan wadah yang tepat bagi para pegiat UMKM di Indonesia.
"Karena barang-barang pengusaha kita ini tidak didorong punya pengetahuan teknologi yang cukup. Harapan kami Kemenkominfo melakukan ini, karena tupoksinya Kemenkominfo. Jadi, harapan kami ada di Kemenkominfo untuk memperkuat pengusaha-pengusaha UMKM kita itu dengan akses teknologi digital," ucap Sukamta.
Apalagi, ia mengemukakan bahwa saat ini Kemenkominfo juga diketahui aktif melakukan pembinaan terhadap sekitar 30.000 UMKM yang ada di berbagai daerah di Tanah Air.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, bila negara tidak hadir untuk memberikan kemudahan akses teknologi digital terhadap pelaku UMKM maka kinerja mereka juga akan terus tertinggal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memanggil para pelaku UMKM yang tergabung dalam himpunan dan asosiasi terkait untuk meminta masukan-masukan dalam rangka mendesain kebijakan tentang ekonomi mikro.
“Saya ingin mendapat masukan-masukan dalam rangka mendesain kebijakan terutama usaha mikro kecil menengah yang kita tahu jumlahnya terakhir data yg saya terima 62,9 juta unit usaha UMKM di Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo saat menerima para pelaku UMKM di Istana Merdeka Jakarta, 18 Juni 2019.
Pada kesempatan itu, ia mengundang perwakilan dari Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo), Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri), dan Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo).
Presiden menilai puluhan jutaan UMKM di Tanah Air memiliki kesempatan yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai potensi ekonomi.
Oleh karena itu, ia membutuhkan usulan dan masukan dari pelaku UMKM secara langsung sebagai bahan dalam perancangan disain kebijakan terkait UMKM ke depan.
"Saya kira kita memiliki kesempatan yang sangat, masih sangat longgar di negara kita untuk mengembangkan usaha-usaha yang ada," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi diminta bebaskan pajak UMKM
Baca juga: Alasan Jokowi panggil pelaku UMKM di Istana Merdeka
Baca juga: Pemberdayaan KUKM diperkirakan semakin berkembang lima tahun ke depan
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019