Wakil Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Najmi Mumtaza Rabbany berbicara mengenai isu lingkungan pada Forum Pemimpin Muda ASEAN di Thailand.Atas nama pemuda Indonesia, saya mengusulkan isu lingkungan untuk masuk ke dalam draft pembahasan ASEAN Youth Statement, mengingat maraknya sampah laut yang mayoritas berbahan plastik di lingkup laut kawasan ASEAN
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, disebutkan bahwa Najmi hadir bersama rekan-rekan pemuda peserta dari negara lainnya menyampaikan isu-isu strategis kepada seluruh pemimpin negara-negara Asia Tenggara dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2019 (ASEAN Summit).
Dalam kegiatan yang berlangsung pada 20-24 Juni 2019 itu Najmi menyampaikan isu lingkungan harus menjadi perhatian para pemimpin negara-negara ASEAN karena hal tersebut telah membawa banyak dampak negatif terhadap kehidupan bangsa.
"Atas nama pemuda Indonesia, saya mengusulkan isu lingkungan untuk masuk ke dalam draft pembahasan ASEAN Youth Statement, mengingat maraknya sampah laut yang mayoritas berbahan plastik di lingkup laut kawasan ASEAN," kata mahasiswa Universitas Gajah Mada itu.
Menurut dia, ribuan ton sampah plastik dihasilkan setiap tahunnya dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mahasiswa berusia 22 tahun mengatakan perlu penanaman mental ramah lingkungan bagi setiap pihak.
Masyarakat ASEAN, kata dia, juga harus meningkatkan inovasi untuk mengurangi penyebab rusaknya lingkungan, salah satunya dengan implementasi Pasar Karbon dan berinvestasi dalam sektor teknologi dan inovasi.
Forum Pemimpin Muda se-Asia Tenggara itu sendiri diadakan dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2019 di Bangkok, Thailand yang akan dihadiri oleh seluruh kepala negara/ kepala pemerintahan dari seluruh negara anggota.
Baca juga: Pegiat: Asia Tenggara mesti larang impor sampah asing
Baca juga: ASEAN Deklarasikan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Baca juga: Greenpeace sayangkan Kerangka Aksi ASEAN belum sentuh hulu persoalan
Baca juga: Walhi: Deklarasi Bangkok tak tegas tolak impor sampah
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019