Pasar buku murah Jakbook, di lantai 3 Pasar Kenari Lama, Jakarta Pusat, menjadi tempat pilihan masyarakat Jakarta untuk berburu keperluan sekolah.Saya pilih di sini karena lebih enak tempatnya
"Saya pilih di sini karena lebih enak tempatnya," ucap salah seorang warga, Karmila saat ditemui Antara, Jumat.
Menurut Karmila, pasar buku murah Jakbook memiliki cukup banyak fasilitas yang membuat nyaman berbelanja, seperti adanya pendingin udara, latar musik, area yang luas, serta pilihan produk yang beraneka ragam.
Baca juga: Jakbook Pasar Kenari berikan diskon sambut libur sekolah
Selain itu, perlengkapan keperluan sekolah yang dijual juga dinilai cukup lengkap. "Alat tulisnya lengkap, buku-bukunya juga lengkap," ucap perempuan warga Salemba tersebut.
Dalam kesempatan itu, Karmila membeli buku tulis, alat tulis, sampul buku dan beberapa buku bacaan. Adapun untuk proses pembayaran, dia menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Karmila mengatakan selain fasilitas yang tersedia cukup nyaman, harga buku dan alat perlengkapan sekolah yang ditawarkan juga relatif lebih murah bila dibandingkan dengan gerai sejenis.
Baca juga: Berburu buku murah di Jakbook
"Waktu semester pertama saya beli buku tapi bukan di sini. Kalau dibandingkan harganya masih murah di sini, selisih bisa Rp1000 atau Rp2000," ucap dia.
Pembeli lainnya, Ninis juga memilih membeli perlengkapan sekolah di Jakbook lantaran proses pembayarannya dapat menggunakan KJP.
Dia mengatakan, keberadaan KJP sangat membantu dirinya, terutama pada saat momen kenaikan kelas seperti saat sekarang ini.
Baca juga: Pemprov DKI membuka akses buku untuk warga melalui Jakbook
"Untuk beli buku, beli tas, beli sampul, semuanya terbantu," kata warga Manggarai tersebut.
Jakbook sendiri memberikan diskon atau potongan harga untuk aneka produk yang ditawarkan selama musim libur sekolah kali ini.
"Diskon memang dihadirkan selama libur sekolah ini," ujar seorang pengelola, Priya.
Banjir diskon dihadirkan untuk menarik minat pengunjung, sekaligus upaya mempromosikan pasar buku yang baru beroperasi selama dua bulan tersebut.
Pewarta: Fathur Rohman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019