• Beranda
  • Berita
  • Buka Dies Natalis PKN STAN, Sri Mulyani atraksi memanah

Buka Dies Natalis PKN STAN, Sri Mulyani atraksi memanah

14 Juli 2019 11:53 WIB
Buka Dies Natalis PKN STAN, Sri Mulyani atraksi memanah
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan atraksi memanah dalam acara dies natalis ke-4 Politeknik Keuangan Negara STAN, Tangerang, Minggu (14/7/2019) (ANTARA News/Fathur Rochman)

Perbedaan membuat kalian menjadi kaya sebagai manusia. Kalian berbeda justru menjadi lebih dekat karena timbul rasa keingintahuan antara satu sama lain tanpa ada rasa penilaian berdasarkan stereotipe dan negative judgement

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka puncak Dies Natalis Ke-4 Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang Selatan, Minggu, dengan melakukan atraksi memanah.

"Ibu Sri Mulyani ditantang untuk memanah ke arah air mancur, untuk menyalakan air mancur sebagai simbol pembukaan puncak acara Dies Natalis Ke-4 PKN STAN," ujar MC acara membuka atraksi tersebut.

Sri Mulyani yang sebelumnya berdialog dengan mahasiswa dan mengikuti prosesi memasukkan ikan ke kolam air mancur, kemudian menuju ke arah sisi kolam yang sudah tersedia panah beserta busur.

Baca juga: Menkeu: PMK "super deductible tax" rampung satu minggu ke depan

Dia pun diminta untuk membidik sasaran yang berada di samping kolam air mancur. Meski dalam percobaan pertama dan kedua sempat meleset, tetapi, pada bidikan ketiga, busur panah yang dilesatkan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu sukses mengena sasaran.

Air pun memancur deras ke seluruh penjuru kolam, sekaligus sebagai penanda dibukanya puncak peringatan dies natalis.

Sri Mulyani melanjutkan kegiatan dengan menyaksikan penampilan parade menari tarian daerah, serta menonton pertunjukan drama yang dipersembahkan oleh mahasiswa PKN STAN.

Baca juga: Menkeu ajak peserta SBBK terus jaga toleransi

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan tentang pentingnya menjunjung toleransi dan kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dia mengatakan bahwa PKN STAN dapat diibaratkan sebagai miniatur Indonesia, di mana mahasiswa yang menempuh pendidikan berasal dari berbagai latar belakang.

Sri meminta kepada mahasiswa agar dapat bersatu di tengah perbedaan latar belakang suku, agama, gender, daerah asal, termasuk keterbatasan fisik tersebut.

"Perbedaan membuat kalian menjadi kaya sebagai manusia. Kalian berbeda justru menjadi lebih dekat karena timbul rasa keingintahuan antara satu sama lain tanpa ada rasa penilaian berdasarkan stereotipe dan negative judgement," ucap Sri Mulyani.

Dalam acara Dies Natalis Ke-4 PKN STAN yang mengangkat tema "Maknai Perbedaan, Jalin Persatuan" itu, hadir pula pejabat Kementerian Keuangan lainnya, antara lain Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, serta Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata.

Baca juga: Genjot penerimaan pajak, Sri Mulyani bentuk dua direktorat baru

 

Pewarta: Fathur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019