Kepala Tim Pemburu Preman 1, Ipda Ari Cahyadi, mengatakan penyisiran dilakukan setelah video aksi beberapa orang pemuda yang melakukan aksi yang diduga pemalakan viral di media sosial.
Baca juga: Bawa pisau, dua pemuda diamankan Tim Pemburu Preman Polres Jakbar
Baca juga: Polres Jakarta Barat bekuk 19 preman yang duduki paksa lahan kosong
Ari mengatakan kejadian itu diduga dilakukan di seputar kawasan Kamal Raya dan Ring Road Kayu Besar, Kalideres, Jakarta Barat.
Ketikan sedang melakukan penyisiran ia melihat sekumpulan pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan dengan gelagat mencurigakan.
Seketika itu juga tim langsung mendatangi sekumpulan pemuda tersebut dan melakukan penggeledahan secara menyeluruh.
"Saat digeledah tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam. Kami mengimbau kepada pemuda yang masih nongkrong agar kembali pulang ke rumah masing-masing," ujar Ipda Ari di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan patroli tersebut dilakukan untuk mencegah dan menangkal tindak kejahatan jalanan di wilayah hukum Jakarta Barat.
“Pelaksanaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan menggeledah para pemuda yang masih nongkrong hingga larut malam," tuturnya.
Meski demikian Ari menilai situasi di wilayah hukum Jakarta Barat masih aman dan kondusif.
Baca juga: Polisi tangkap 23 preman di Kalideres
Baca juga: Polisi tangkap 23 preman lahan legal Kalideres
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019