• Beranda
  • Berita
  • Mendag ungkap sarang burung walet primadona produk ekspor RI ke China

Mendag ungkap sarang burung walet primadona produk ekspor RI ke China

21 Juli 2019 07:28 WIB
Mendag ungkap sarang burung walet primadona produk ekspor RI ke China
Mendag Enggartiasto Lukita menggelar pertemuan dengan pengusaha Indonesia di China yang tergabung dalam Indonesia Chamber of Commerce (Inacham) di Shanghai, Sabtu malam. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)

Per kilogram (kg) saja bisa Rp28 juta. Bayangkan kalau 100 ton, nilainya sudah besar. Barangnya tidak besar, tapi nilainya besar

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan bahwa ekspor sarang burung walet dari Indonesia ke China memiliki nilai yang sangat tinggi, sehingga diharapkan meningkatkan ekspor produk Indonesia ke negara itu.

“Per kilogram (kg) saja bisa Rp28 juta. Bayangkan kalau 100 ton, nilainya sudah besar. Barangnya tidak besar, tapi nilainya besar,” kata Mendag ditemui usai menggelar pertemuan dengan pengusaha Indonesia di China yang tergabung dalam Indonesia Chamber of Commerce (Inacham) di Shanghai, Sabtu malam.

Enggar berharap produk yang menjadi primadona di pasar China ini dapat terus ditingkatkan kuantitasnya, sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia yang akan berpengaruh terhadap mengecilnya defisit neraca perdagangan Indonesia terhadap China.

Baca juga: Pengusaha apresiasi upaya atasi persoalan ekspor sarang walet ke China

Diketahui, perusahaan Indonesia PT Tong Heng Investment Indonesia dan dua perusahaan asal China Quanzhou Yuyan Family Biotechnology Co Ltd (Bird Nest Diary) Xiamen Fuen Imp & Exp Co Ltd baru saja melakukan penandatanganan kontrak ekspor sarang burung walet.

Komoditas ini dianggap memiliki khasiat tertentu yang menjadi kepercayaan masyarakat China. Hal ini menjadi salah satu peluang meningkatkan ekspor sarang burung walet Indonesia ke pasar China.

Baca juga: Kemendag dorong pengusaha ekspor sarang burung walet olahan

Untuk masuk ke pasar China, produk sarang burung walet Indonesia harus melalui protokol persyaratan kebersihan, karantina, dan pemeriksaan untuk importasi oleh otoritas China.

Selain itu, diperlukan sertifikasi Certification and Accreditation Administration of the People's Republic of China (CNCA).

Baca juga: Kemendag fasilitasi ekspor 10 ton sarang burung walet ke China

Hingga saat ini sebanyak 21 di perusahaan Indonesia telah mendapat sertifikasi tersebut sehingga dapat melakukan ekspor ke China.

PT Tong Heng Invesment Indonesia adalah salah satu perusahaan investasi asing di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi tersebut.

Baca juga: Dua toko produk olahan sarang walet Indonesia buka di China

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019