• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Kotim Kalteng sediakan ribuan seragam sekolah gratis

Pemkab Kotim Kalteng sediakan ribuan seragam sekolah gratis

22 Juli 2019 18:26 WIB
Pemkab Kotim Kalteng sediakan ribuan seragam sekolah gratis
Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor. (Foto Prokom Pemkab Kotim)
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyediakan ribuan seragam sekolah gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah setempat.

"Anggaran untuk pembelian seragam gratis tersebut telah kami siapkan di APBD Perubahan 2019 berkisar Rp9 miliar hingga Rp11 miliar. Tahap pertama seragam sekolah gratis tersebut untuk siswa SD," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor di Sampit, Senin.

Menurut dia, saat ini belum mengetahui secara pasti jumlah seragam gratis yang akan dibagikan untuk siswa SD di Kotawaringin Timur. Pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk mendata.

Seragam sekolah gratis mulai dari seragam putih merah lengkap dengan sepatu, tas dan peralatan tulis. Kemudian seragam batik dan perlengkapan pakaian olahraga.
Baca juga: Seragam Sekolah Gratis Bantu Masyarakat Miskin
"Seragam sekolah itu akan diberikan kepada seluruh siswa SD, baik itu siswa mampu maupun tidak mampu akan dapat semua," jelasnya.

Dikatakannya, jika pada APBD Perubahan tersebut seluruh siswa SD bisa mendapatkan seragam sekolah gratis, maka pada tahun anggaran berikutnya, yakni APBD 2020 akan dilanjutkan pengadaan seragam gratis untuk siswa SMP.

Supaya pengalokasian anggaran untuk pembelian seragam sekolah gratis tersebut nantinya tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku maka akan diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbup).

"Untuk perbup sekarang sudah dalam proses, sehingga begitu anggarannya telah tersedia dan siap maka tinggal dilakukan pengadaannya saja," tegasnya.

Program pemberian seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini merupakan upaya dan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Harapannya agar tidak ada lagi anak yang tidak sekolah maupun putus sekolah lantaran masalah ekonomi keluarganya.

Kepala Dinas Pendidikan Suparmadi sebelumnya mengatakan, berdasarkan data jumlah siswa tidak mampu di Kotawaringin Timur yang belum masuk pada Program Indonesia Pintar sekitar 6.000 orang siswa SD, sedangkan siswa SMP sekitar 2.000 orang. Dinas Pendidikan masih melakukan pendataan ulang karena data tersebut belum valid.
Baca juga: Bahan seragam gratis diberikan Pemkab Rejang Lebong-Bengkulu
Baca juga: Disdik Bintan bagikan seragam sekolah gratis

Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019