Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau, Minggu (28/7).Jalan terlihat kabur dan memutih sehingga pengendara harus ekstra hati-hati.
Berdasarkan pantauan Antara, kabut asap terlihat pekat pada sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisi tersebut terlihat jelas di jalan lintas timur sumatera dari arah Pekanbaru ke Pelalawan.
Jalan terlihat kabur dan memutih sehingga pengendara harus ekstra hati-hati.
"Ini sudah agak siang tapi asap terlihat jelas. Harus hati-hati bawa mobil," kata seorang warga, Yusuf (38).
Kabut asap di jalan tersebut berasal dari kebakaran lahan gambut yang terjadi di Kabupaten Pelalawan. Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira mengatakan dari arah angin yang berhembus dari tenggara ke barat daya, asap berpeluang mencapai Pekanbaru.
Baca juga: Alat rusak, kualitas udara di Palangka Raya tidak terpantau
"Dan tergantung kencangnya hembusan angin, namun saat ini angin masih lemah," katanya.
Pantauan satelit terra dan Aqua pada Minggu pagi menunjukkan ada 61 titik panas di Riau. Jumlah ini naik dari 53 titik pada Sabtu (27/7) sore.
Lokasi titik panas paling banyak di Pelalawan ada 28 titik, kemudian Bengkalis 7 titik, Siak 8 titik, Inhil enam titik, Inhu 4 titik, Rohul 3 titik, Rohil 2 titik dan Meranti, Kampar dan Kuansing masing-masing 1 titik.
Dari jumlah tersebut terdeteksi 30 titik api dan paling banyak di Pelalawan dengan 20 titik.
Baca juga: Satgas Karhutla Riau fokus pemadaman kebakaran di Siak-Pelalawan
Baca juga: BPBD Dharmasraya bagikan masker gratis
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019