"Kami meminta DPR RI untuk tidak diintervensi oleh pihak manapun dalam menjalankan agenda revisi UU KPK," kata koordinator aksi Ibrahim Budi Mansyur di Jakarta, Selasa.
Baca juga: AMJ aksi bagikan brosur dukung revisi UU KPK
Baca juga: Civitas LIPI tolak Revisi UU KPK dan desak Presiden bersikap serupa
Berdasarkan pantauan Antara, para mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus itu pada pukul 14.30 WIB melakukan orasinya sambil memegang bendera merah putih dan kertas bertuliskan "Tindak Tegas Pihak yang Menutup Lambang KPK".
Meski mengaku sebagai mahasiswa, beberapa anak di bawah umur terlihat mengikuti aksi demo ini.
Ibrahim mengatakan revisi terhadap UU KPK dilakukan untuk membuat kinerja KPK dalam memberantas korupsi lebih mengedepankan faktor HAM (Hak Asaso Manusia).
Para peserta aksi juga melakukan aksi teatrikal dengan berjongkok diiringi lagu diakhiri seruan hidup mahasiswa.
Baca juga: Lembaga keumatan desak Presiden tidak dukung upaya pelemahan KPK
Baca juga: MPD sampaikan orasi dukung RUU KPK gunakan pakaian adat
Sebelumnya pada Senin (9/9) aksi mendukung revisi UU KPK oleh DPR RI juga dilakukan oleh kelompok Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Pada penyampaian pendapatnya para peserta wanita MPD menggunakan baju daerah dari masing- masing wilayah di Indonesia dan membagikan bunga untuk pengguna jalan yang melintasi tempat aksi budaya mereka.
Mereka berharap KPK dapat menjadi semakin kuat bila revisi UU KPK dilakukan oleh DPR RI.
Baca juga: Anggota DPR: Revisi UU KPK bisa dipertanggungjawabkan secara moral
Baca juga: Demonstrasi tolak revisi UU KPK digelar "Aliansi Arek Suroboyo"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019