Ia menyebut pihaknya tengah berupaya mewujudkan sistem angkutan umum yang terintegrasi melalui program Jak Lingko.
"Kami berharap masyarakat silakan melakukan perjalanan sistem angkutan umum tadi. Apabila dalam proses angkutan umum tadi terdampak hal-hal yang belum sesuai ekspektasi di dalam layanan, silakan beri masukan kepada kami untuk kami perbaiki," ujar Syafrin di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kadishub DKI: Perluasan ganjil-genap hari pertama turunkan polusi
Baca juga: 1.017 kendaraan ditilang di pagi hari kedua perluasan ganjil genap
Ia berharap perluasan kawasan ganjil-genap diharapkan jadi momentum masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
"Yang kami dorong adalah terjadi perubahan paradigma transportasi masyarakat," kata Syafrin.
Ke depan, pihaknya juga terus berbenah untuk menyediakan transportasi umum yang sesuai ekspektasi masyarakat, tak terkecuali untuk warga di kawasan Jabodetabek.
"Jadi bagaimana pemerintah memahami bahwa kualitasnya sama dengan ekspektasi? Jika warga Jabodetabek menggunakan layanan angkutan umum dan memberikan 'feedback' kepada kami dalam rangka perluasan," ujar dia.
Baca juga: Gubernur pastikan kenyamanan angkutan umum di Jakarta
Baca juga: Kasudin Perhubungan Jakut sebut transportasi umum nyaman tanpa mandek
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019