Adapun 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada yaitu Kabupaten Waropen, Supiori, Merauke, Yalimo, Boven Digul, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: KPU harap Pilkada serentak di Papua Barat lancar
Pelaksanaan pilkada serentak 2020 di Papua ditandai dengan peluncuran Pilkada serentak 2020, Selasa (8/10) yang dipusatkan di Taman Imbi, Jayapura dihadiri Ketua KPU RI Arief Budiman, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan ketua serta anggota KPU dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada dengan ditandai pelepasan balon dan merpati.
Selain itu juga ketua dan anggota KPU dari 11 kabupaten membacakan komitmen guna menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati .
Ketua KPU Papua Theodorus Kossay dalam sambutannya mengatakan, dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak, dua di antaranya hingga ini belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).
Dua kabupaten yang belum menandatangani NPHD adalah Kabupaten Supiori dan Kabupaten Waropen. Sedangkan sembilan kabupaten lainnya sudah menandatangani, kata Kossay seraya berharap KPU di kedua kabupaten segera menandatangani NPHD tersebut sehingga tahapan pilkada dapat segera dilaksanakan.
Baca juga: KPU: 61 daerah belum penandatanganan NPHD Pilkada 2020
Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan pemda kabupaten diminta harus segera mengalokasikan dana untuk KPU agar tahapan pilkada dapat segera dilaksanakan.
“Saya tidak akan memanggil lagi kedua kepala daerah karena itu sudah menjadi kewajiban pemda untuk mengalokasikan dana bagi KPU sehingga proses tahapan pilkada tidak mengalami hambatan, “ kata Gubernur Enembe.
Baca juga: Sembilan daerah di Papua Barat akan gelar Pilkada 2020
Baca juga: PDIP Papua targetkan lima kabupaten menang Pilkada serentak 2020
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019