Sejumlah ruas jalan dan rumah di Lubukbasung juga ikut terendam banjir
Masjid An Har Bandar Baru, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat direndam banjir setinggi satu meter akibat hujan melanda daerah itu, Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi A.R. di Lubukbasung, Minggu, mengatakan banjir mengganggu aktivitas mengaji murid MDA di masjid itu.
"Aktivitas mengaji bagi puluhan murid MDA terhenti akibat banjir luapan Sungai Bandar Baru, karena jarak masjid dengan sungai sangat dekat," katanya.
Selain itu, tambahnya, berbagai peralatan masjid, berupa tikar untuk shalat, Al Quran, dan peralatan lain juga ikut terendam.
Saat ini, air sudah mulai surut dan warga setempat sudah mulai membersihkan ruangan masjid.
"Sejumlah ruas jalan dan rumah di Lubukbasung juga ikut terendam banjir dan kita masih melakukan pendataan," katanya.
Baca juga: Dua Nagari di Agam Banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi
Ia menambahkan banjir itu terjadi akibat hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Minggu sore.
Banjir selain melanda Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, juga di Jorongan Gantiang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari.
Selain itu, tanah longsor melanda Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampekkoto.
Longsoran tanah menutup sebagian akses jalan dengan tinggi satu sampai 1,5 meter dan panjang tiga meter, sehingga jalan hanya bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup.
"Material longsor sudah selesai dibersihkan oleh BPBD, Satpol PP Damkar, KSB, Polri, TNI dan lainnya," katanya.
Baca juga: Kerugian akibat banjir Solok Selatan mencapai Rp7,743 iliar
Baca juga: 3.300 nasi bungkus untuk korban banjir Solok Selatan
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019