Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras usai dilantik berjanji segera melakukan pembenahan infrastruktur di tubuh partai besutan Prabowo Subianto itu....DPD harus tetap tegak lurus dan tetap menjadi satu komando di DPP dengan program partai. Kader jangan lupa bayar iuran, kita harus tetap mandiri meski masuk pemerintahan. Saya titipkan agar perbaikan infrastruktur dan perolehan kursi ke depan bisa
"Saya akan berbuat semaksimal mungkin dengan memperbaiki infrastruktur partai mulai tingkat DPC, PAC ranting dan anak ranting, serta fokus untuk itu, sebab struktur ini yang menjadi ujung tombak partai," papar Iwan di sela pelantikan di hotel Claro Makassar, Senin.
Baca juga: Gerindra masuk kabinet, Syahganda sebut pemerintah semakin kuat
Baca juga: Sandiaga Uno tak mau diusulkan lagi jadi Cawagub DKI
Baca juga: Politisi Gerindra sebut Anies kurang bijak salahkan sistem e-budgeting
Baca juga: PKS sebut Gerindra belum komunikasikan usulan nama Cawagub baru
Baca juga: Wakil Ketua DPRD soroti kesemrawutan di Kota Tua Jakarta
Menurut dia, sudah menjadi tanggungjawab moral sebagai ketua untuk memperbaiki struktur partai agar kuat menghadapi even politik Pilkada serentak tahun 2020 dan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Ia menyebut, Partai Gerindra di Sulsel masih memiliki kekuatan, mengingat ada tiga perolehan kursi untuk DPR, 11 kursi di DPRD provinsi dan 107 kursi di tingkat DPRD kabupaten kota.
Mengenai isu reshuffle atau perombakan pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Iwan menyebut akan dilakukan bila mana setelah dilakukan evaluasi, mengingat adanya penurunan suara pada Pemilu 17 April 2019 lalu.
"Memang kita akan evaluasi khusus pada DPC, tentu faktor utama penyebab evaluasi itu adalah pencapaian peroleh suara yang turun sangat signifikan, dan itu kita hitung sehingga menjadi prioritas utama. Kalau memang dibutuhkan pergantian ketua di tingkatan DPC kita melakukan pergantian tersebut," tegasnya.
Saat ditanyakan DPC kabupaten kota mana saja akan dievaluasi, anggota DPR pusat ini belum mau membocorkan. Namun demikian, proses evaluasi itu segera dilakukan, sebab belum dievaluasi saja dari kasat mata sudah kelihatan mana kira-kira pencapaian minimal, begitupun perolehan suara yang stagnan.
Soal gerbong mantan Ketua Gerindra Sulsel lalu, Idris Manggabarani, maupun Latinro La Tunrung, ia menyatakan akan merangkul.
"Jangankan dari Idris Manggabarani, dari gerbong sebelumnya (Latinro) kita rangkul untuk mempersatukan kekuatan yang ada. Bila ketua lalu ikut maka semakin kuat Gerindra ke depannya," beber dia.
Sedangkan soal Pilkada serentak, Iwan Aras tetap optimistis bisa menargetkan kemenangan di enam kabupaten kota dari 12 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 23 September 2020.
"Tentu kita akan bekerja semaksimal, targetnya enam kabupaten seperti Bulukumba, Maros, Pangkep, Barru, Luwu Timur dan Toraja Utara. Untuk Kabupaten Gowa masih dijajaki, seperti apa nanti bentuk koalisi atau mengusung kader," katanya.
"Kita pingin bahwa kemenangan itu dari kader kita yang terlibat proses Pilkada ini. Sehingga ada yang diklaim kader kita bukan mengklaim kemenangan non kader," tambahnya.
Wakil Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam sambutannya mengatakan, pelantikan bukan saja DPD Gerindra Sulsel, tapi dirangkaikan dengan pelantikan pengurus baru DPD Sulawesi Utara. Ia menekankan pilpres telah usai, meskipun ketua Umum Prabowo Subianto masuk dalam jajaran pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Langkah selanjutnya, DPD harus tetap tegak lurus dan tetap menjadi satu komando di DPP dengan program partai. Kader jangan lupa bayar iuran, kita harus tetap mandiri meski masuk pemerintahan. Saya titipkan agar perbaikan infrastruktur dan perolehan kursi ke depan bisa bertambah di Sulsel dan Sulawesi Utara," harapnya.
Pada pelantikan itu hadir sejumlah pimpinan partai politik, anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota, bakal calon kepala daerah, serta kader dan simpatisan partai di hotel setempat.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019