Menteri Sofyan Djalil terima Anugerah Batam Madani 2019

20 Desember 2019 15:33 WIB

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyematkan selendang kepada Menteri ATR Sofyan Djalil di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (20/12/2019). Menteri Sofyan menerima penghargaan itu karena dinilai telah berjasa memperjuangkan sertifikat lahan untuk kampung tua. ANTARA/Naim/am.

Sebenarnya ada masyarakat yang memiliki tanah, mungkin sejak usia Batam berdiri, Batam sudah ada penduduknya,

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil mendapatkan penghargaan Anugerah Batam Madani 2018 dari pemerintah kota setempat, atas jerih payahnya memperjuangkan sertifikasi wilayah kampung tua.

Penganugerahan itu ditandai dengan penyematan selendang khusus dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi kepada Sofyan Djalil di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Menurut Wali Kota, Sofyan Djalil memiliki peran besar dalam menyelesaikan masalah sertifikat kampung tua.

Sertifikat kampung tua amat penting, agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum dan menghindari sengketa lahan.

Baca juga: Menteri ATR sebut akan punya staf ahli khusus tangani mafia tanah

Sementara itu, Menteri Sofyan Djalil menyatakan upaya sertifikasi lahan kampung tua adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

"Sebenarnya ada masyarakat yang memiliki tanah, mungkin sejak usia Batam berdiri, Batam sudah ada penduduknya. Pemerintah menjadikan Batam sebagai daerah otorita sehingga hak masyarakat kampung tua terabaikan," jelas dia.

Sertifikasi lahan di kampung tua di Batam juga merupakan amanat Presiden Joko Widodo yang harus ditunaikan.

Baca juga: BP Batam ingin Kampung Tua tetap masuk FTZ

Hingga kini, dari 37 lokasi kampung tua, baru 3 yang dilengkapi sertifikat yaitu Tanjungriau, Tanjunggundap dan Sei Binti. Di tiga lokasi itu, BPN menerbitkan sekitar 1.400 sertifikat.

"Kenapa baru 1.400, itu adalah bagian pertama. Nanti akan ada bagian kedua. Pemerintah akan selesaikan semua," kata dia.

Sementara itu, Anugerah Batam Madani merupakan penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa kepada pembangunan kota.

Pemberian anugerah itu dilaksanakan pada puncak perayaan Hari Jadi Batam ke-190 pada Rabu (18/12) malam.

Namun, karena Sofyan Djalil tidak hadir pada malam itu, maka anugerah disampaikan disela-sela acara penyerahan sertifikat kepada warga Kepri di Batam, Jumat.

Baca juga: Menteri ATR serahkan sertifikat untuk Kampung Tua Batam