BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 7,38 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika Carnival yang jatuh 5,09 persen, serta perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell Plc turun 4,36 persen.
Di sisi lain, Unilever, sebuah perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, terangkat 2,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang menguat 1,83 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International bertambah 1,69 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir jatuh 83,12 poin
Baca juga: Dolar jatuh, dipicu data suram.ekonomi AS
Baca juga: IHSG Kamis sore ditutup jatuh, seiring terkoreksinya bursa global
Baca juga: Rupiah ditutup loyo, dipicu bertahannya suku bunga Fed AS
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020