"Saya sampaikan agar masyarakat yang mancing tetap mancing, yang berdagang tetap berdagang, yang sekolah tetap seperti biasa, rutin sehari-hari sebelum kejadian," kata Sekda dalam konferensi pers di Natuna Kepulauan Riau, Selasa.
Ia menegaskan tidak perlu ada yang berubah karena semua sudah dijamin pemerintah pusat.
Pemkab Natuna, kata dia, berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat perihal virus 2019-nCoV, sesuai domain pemerintah daerah.
Baca juga: Dinkes Kepri: Tidak ada celah transmisi virus corona di Natuna
Baca juga: Evakuasi WNI dari Wuhan, Menkes: tidak ada kompensasi ke warga Natuna
Baca juga: Pemerintah jamin evakuasi WNI dari Wuhan tak bahayakan warga Natuna
Ia mengakui selama ini pengetahuan masyarakat mengenai virus yang berawal dari China itu masih sedikit.
Sekda berharap dengan menyampaikan secara langsung informasi mengenai virus itu, maka masyarakat dapat memahami kondisi sebenarnya.
"Ketakutan bisa berkurang dan bahkan sampai tidak ada sama sekali. Itu harapannya," kata dia.
Pemkab Natuna juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai langkah-langkah yang akan diambil ke depannya.
"Kejadian ini atas izin Tuhan Yang maha Esa. Mudah-mudahan dengan izin-Nya kita selamat diberikan kesehatan seperti biasa," kata dia.
Di tempat yang sama, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat agar aman, damai dan sejuk.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap melakukan kegiatan rutin seperti biasa.*
Baca juga: Evakuasi WNI dari Wuhan, Mahfud akui keterlambatan informasi ke Natuna
Baca juga: Eijkman imbau masyarakat Natuna tidak khawatir tertular virus corona
Baca juga: Ketua DPRD Kepri maklumi warga Natuna tolak WNI dari Wuhan
Pewarta: Cherman dan Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020