• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Banten nyatakan empat warga Banten positif terkena COVID-19

Gubernur Banten nyatakan empat warga Banten positif terkena COVID-19

12 Maret 2020 23:03 WIB
Gubernur Banten nyatakan empat warga Banten positif terkena COVID-19
Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Kamis (12/3/2020) menyatakan, empat warga Banten positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. ANTARA/Mulyana

mereka ini baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia dan Bali

Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa ia mendapatkan Laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten sudah ada empat warga Banten yang positif terkena virus corona atau COVID-19.

"Mereka ini baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia dan Bali", kata Wahidin Halim di Serang, Kamis.

Selanjutnya, kata dia, warga yang terinfeksi virus corona tersebut sudah dirawat di RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan yang menjadi rujukan bagi para penderita positif virus Corona.

Baca juga: Dokter: Karantina mandiri COVID-19 untuk kasus gejala ringan
Baca juga: Kementerian PUPR percepat konstruksi fasilitas karantina COVID-19


Gubernur juga menghimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum, dan diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke tujuan negara-negara yang terkena wabah COVID-19.

"Saya berharap agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada, serta selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup dan selalu berolah raga", kata Wahidin dalam siaran persnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banten Aty Pamudji Hastuti mengatakan, tim kesehatan mendapatkan informasi dari Posko Utama Covid 19 yang langsung bertindak cepat untuk melakukan langkah-langkah SOP penanganan kasus positif Covid, yaitu melakukan koordinasi gabungan untuk "join outbreak" dan meminta dukungan ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) Jakarta untuk pengelolaan spesimen kontak.

Baca juga: Satgas COVID-19, Moeldoko akan kumpulkan praktisi bidang kesehatan
Baca juga: 30 kegiatan Maret-April di Jakarta berpotensi ditunda akibat COVID-19


Selanjutnya, kata dia, Tim Kesehatan Banten melakukan pembagian tim dan tugas di lokasi Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan Dinkes kota/kabupaten yang warganya terindikasi.

Dalam pelaksanaan PE/Tracking, kata dia, Tim Kesehatan ProvInsi Banten melakukan tindak lanjut khususnya kepada siapa saja warga yang terdapat kontak klinis, maupun komunikasi resiko yang berhubungan dengan para pasien virus corona tersebut, serta melakukan pemantauan lebih lanjut pada kontak yang tidak klinis.

Baca juga: Pemerintah sebut belum ada opsi "lockdown" dalam menangani COVID-19
Baca juga: Pemerintah periksa spesimen dua pasien meninggal bergejala COVID-19

 

Pewarta: Mulyana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020