Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Senin, mengatakan sterilisasi dilakukan dengan mengerahkan personel dari Satuan Brimob Polda NTB untuk menyemprot cairan desinfektan.
"Jadi semua tempat pelayanan umum seperti di pembuatan SIM, samsat, SKCK, kita semprotkan cairan desinfektan," kata Artanto.
Baca juga: NTB tetapkan status darurat COVID-19
Markas komando, ruang kerja, dan asrama Polri, lanjut Artanto, juga tidak luput dari penyemprotan cairan pencegah penyebaran virus atau kuman penyakit ini.
"Nantinya, dimulai hari ini, penyemprotan akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan," ujarnya.
Tidak hanya di internal kepolisian, menurut dia, sterilisasi juga akan dilakukan di ruang publik, seperti di bandara, terminal, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.
"Untuk hari ini kita juga melaksanakan penyemprotan di BIL (Bandara Internasional Lombok)," ucapnya.
Baca juga: NTB tutup destinasi wisata tiga Gili antisipasi virus corona
Selain menyemprotkan cairan desinfektan, Polda NTB juga menyiapkan sarana untuk mencegah tumbuh kembangnya nyamuk demam berdarah yang belakangan ini turut mengancam kesehatan masyarakat.
"Fogging untuk demam berdarah, kita juga sudah siapkan. Kalau ada permintaan, kita akan berikan," kata Artanto.
Artanto mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi Polri, khususnya membantu kerja pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.
Baca juga: Polda NTB: Jangan bermain hoaks corona
"Sesuai dengan Keppres 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disesase 2019 (COVID-19), Polri dan instansi terkait diminta saling bahu membahu dalam menangani penyebaran virua corona," ujarnya.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020