Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Anda tetap menjaga higiene diri hingga menjaga jarak aman dengan orang yang menunjukkan gejala.
Di perjalanan
Terapkan higiene tangan sesering mungkin terutama setelah berkontak dengan sekresi pernapasan termasuk tetesan air dari bersin atau batuk yang dikeluarkan.
Jika Anda bepergian menggunakan kendaraan umum, ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona, Amerika Serikat, Charles Gerba mengingatkan, mencuci tangan setelah turun dari kendaraan umum untuk memastikan kuman dan virus enyah.
Baca juga: Lencang depan jadi langkah "Social Distancing" di transportasi umum
Baca juga: Pendekatan "social distancing" perlu dikedepankan ketimbang "lockdown"
Cucilah tangan menggunakan air dan sabun atau pembersih tangan berbasis alkohol. Ingatlah, pembersih tangan disarankan jika tak ada kotoran terlihat di tangan.
Cara ini, menurut Gerba lebih efektif ketimbang mengenakan sarung tangan karet sepanjang perjalanan.
Jangan lupa menutup hidung dan mulut menggunakan bagian dalam sikut atau kertas tisu saat batuk atau bersin. Buang segera tisu setelah pakai.
Usahakan sebisa mungkin tidak menyentuh area wajah, termasuk hidung, mata dan mulut.
Masker bedah tidak dibutuhkan jika Anda tak menunjukkan gejala COVID-19. Tidak ada bukti masker bisa melindungi orang sehat dari paparan.
Sebaiknya hindari kerumuman misalnya di jam-jam tertentu saat kendaraan umum biasanya dipadari banyak orang. Berada di kerumuman bisa meningkatkan risiko Anda tertular kuman terutama yang ditransmisikan dari batuk dan bersin.
WHO menyarankan, sebaiknya menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang yang menunjukkan gejala atau setidaknya batuk dan bersin.
Sebisa mungkin hindari menyentuh ponsel selama di perjalanan karena benda ini bisa menjadi tempat subur untuk kuman. Jari-jari kotor Anda sudah menyentuh tiang atau pegangan di kendaraan umum lalu menyentuh layar ponsel dan pipi.
Baca juga: "Social distancing" perlambat persebaran virus corona
Baca juga: Terapkan "social distancing", Starbucks AS hanya layani "take away"
Sampai di tujuan
Anda bisa membersihkan layar ponsel setelah sampai di kantor, rumah atau tujuan perjalanan Anda.
Jika kantor tempat tujuan Anda, pastikan membersihkan semua peralatan kantor yang Anda pakai yakni keyboard, tetikus dan telepon kantor menggunakan desinfektan.
Ahli kesehatan seperti dilansir laman CNN menyarankan membiarkan permukaan benda tetap basah setidaknya 3-5 menit sebelum Anda keringkan menggunakan tisu.
Jangan lupa cuci tangan setelah makan, memegang pegangan pintu atau sekedar menyentuh hidung.
Saat bertemu rekan-rekan, sebaiknya hindari dulu berjabat tangan atau bentuk kontak fisik lainnya. Virus bisa menyebar melalui tangan. Sebaiknya sapa kolega Anda dengan anggukan atau cara lainnya yang tidak memerlukan kontak fisik.
Pastikan tisu tersedia di kantor Anda terutama untuk mereka yang batuk atau pilek.
Saat harus hadiri rapat atau pertemuan
Pastikan semua orang paham untuk tidak melakukan kontak fisik saat menyapa.
Sebaiknya anjurkan semua anggota rapat mencuci tangan secara teratur, menutupi wajah mereka dengan menekuk siku atau tisu jika mereka batuk atau bersin. Jangan lupa, sediakan tempat sampah tertutup untuk membuangnya tisu bekas bersin atau batuk.
Taruhlah, botol berbasis alkohol untuk membersihkan tangan di sekitar Anda.
Jika ada ruang, atur tempat duduk sehingga peserta setidaknya berjarak satu meter satu sama lain. Jika memungkinkan, buka jendela dan pintu untuk memastikan tempat tersebut berventilasi baik.
Baca juga: Bepergian di tengah wabah virus corona, apakah aman?
Baca juga: Tips bersihkan ponsel dari kuman dan virus
Baca juga: Minum vitamin, tips Mensos jaga daya tahan tubuh cegah corona
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020