Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengumumkan dua pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif dan dua negatif virus corona atau COVID-19.dua orang yang dinyatakan negatif telah dipulangkan
Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Jumat, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan sampel pasien dalam pengawasan di Kota Sorong oleh Balitbangkes dua orang dinyatakan positif dan dua negatif COVID-19.
Dia mengatakan bahwa salah satu orang pasien positif telah meninggal dunia dan satu orang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Sele be Solu Kota Sorong.
"Dua orang yang dinyatakan negatif telah dipulangkan. Hasil sampel lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan Balitbangkes," ujarnya.
Baca juga: Satgas Sorong umumkan satu PDP COVID-19 meninggal
Baca juga: Polres Wondama akan berpatroli halau kerumunan warga cegah COVID-19
Dia menghimbau masyarakat kota Sorong agar tidak panik, namun tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan terutama menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Pemerintah juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat kota Sorong agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting dan tidak melakukan aktivitas dengan jumlah banyak orang sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Perkembangan informasi terkait COVID-19 akan disampaikan secara resmi oleh tim Satgas COVID-19 Kota Sorong kepada media resmi dan diharapkan kepada masyarakat agar tidak mempercayai informasi dari pihak lain tanpa mengetahui kebenaran informasi itu," tambah dia.
Baca juga: Wali Kota: Sorong ditutup jika situasi dinyatakan darurat
Baca juga: Teluk Wondama alokasikan Rp1,6 miliar tangani COVID-19
Baca juga: Raja Ampat tutup seluruh destinasi cegah penyebaran Corona
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020