Kendaraan berjenis Low sport utility vehicle (Low SUV) itu ibarat satu paket lengkap yang menawarkan fungsionalitas Ertiga berkapasitas tujuh penumpang, namun XL7 memiliki nilai tambah pada ground clereance yang lebih tinggi dan sejumlah fitur baru yang memberikan kesenangan saat berpetualang.
ANTARA beberapa waktu lalu sempat menjajal performa Suzuki XL7 tipe Alpha (varian tertinggi) dengan rute Jakarta-Purwakarta-Jakarta sejauh 210 kilometer, membawa empat penumpang dengan berbagai barang bawaan di bagasi. Berikut ulasannya:
Eksterior maskulin
Suzuki XL7 punya dimensi 4.450mm x 1.775mm x 1.710mm x 2.740 (panjang, lebar, tinggi dan wheelbase). Dimensi itu lebih besar dari Ertiga versi Sport 4.470mm x 1.735mm x 1.690mm x 2.740mm.
Ground clereance XL7 200mm, lebih tinggi 20mm dari Ertiga dengan 180mm.
Mobil pesaing Honda BR-V dan Xpander Cross itu juga terlihat lebih maskulin berkat over fender, roof rail dan spoiler belakang (khusus tipe Alpha).
Terdapat lampu DRL (auto on) pada semua tipe XL7 sebagai fitur standar dengan penempatan yang pas dengan dua garis grille yang menghubungkan sisi kanan dan kiri.
Baca juga: Suzuki Jimny bakal diproduksi di India?
Baca juga: Persaingan ketat, Suzuki rajin segarkan Ertiga
Jika Ertiga memakai velg 15 inci, XL7 terlihat macho dengan kaki-kaki berukuran 16 inci dihias velg alloy kental berkelir hitam. Bodi dwiwarna (two-tone), muscular lower bumper, dan wheel arch extension membuat mobil itu menonjolkan kesan gagah.
Interior
Hitam menjadi tema utama pada ruang kabin XL7. Bagian yang menyita perhatian adalah layar hiburan seluar 8 inci yang terpampang jelas di tengah dashboard yang berlapis carbon fibered pattern.
Ada juga layar multi information display (MID) di balik lingkar kemudi, menampilkan ragam informasi perjalanan, mulai dari kurva torsi hingga efisiensi bahan bakar.
Ruang kaki pengemudi terasa luas, begitu juga ruang kaki penumpang pada baris pertama dan kedua. Sedangkan ruang baris ketiga cukup fungsional untuk membawa penumpang atau mengangkut barang dengan kursi yang bisa dilipat.
Ada kaca spion tengah elektrik (E-Mirror) yang dapat merekam objek selama perjalanan dengan dua kamera ke depan dan belakang. Mobil ini juga cocok untuk perjalanan jauh karena dilengkapi ventilated cup holder yang menjaga minuman Anda tetap segar.
Akselerasi dan manuver
Ukuran yang lebih tinggi tidak membuat XL7 terasa limbung saat dibawa bermanuver.
Faktor suspensi yang tidak terlalu empuk menjadi salah satu penunjang untuk mobil ini dapat melaju stabil di berbagai medan jalan.
Baca juga: Berapa konsumsi bahan bakar Suzuki XL7?
Baca juga: Suzuki XL7 lebih jangkung dari Ertiga, bagaimana manuvernya?
Lingkar kemudi tidak bergetar saat dibawa melaju di atas 120km/jam, begitu juga saat menurunkan kecepatan kala mobil akan berpindah jalur, tetap terasa stabil.
Ketika melibas jalanan yang tidak rata atau berbatu, bantingan yang diberikan suspensi XL7 tidak terlalu mengganggu kenyamanan penumpang, meski saat itu membawa empat orang penumpang.
Penggunaan mesin K15B, serupa Ertiga, membuat mobil itu sudah teruji efisiensinya. Tenaga yang dihasilkan pun sama, yakni 104,7 PS/6.000 Rpm dan torsi maksimal 138Nm/4.400 Rpm.
Akselerasi pun terasa halus dan bertenaga, meski mobil ini diklaim lebih memiliki bobot lebih berat dari Ertiga karena penambahan komponen dan fitur.
Fitur istimewa
Suzuki XL7 memiliki fitur baru kaca spion tengah elektrik (Smart e-Mirror) yang tersedia pada varian tertinggi XL7 Alpha.
Smart e-Mirror merupakan spion tengah dengan dua kamera, satu ke arah depan dan satunya lagi ke belakang. Kamera depan terletak di sisi belakang spion tengah, sedangkan kamera belakang dapat dengan mudah ditemukan di sisi plat nomor kendaraan.
Spion ini bukan hanya menampilkan objek melalui layar digital, melainkan dapat merekam objek selama perjalanan.
Artinya, pengemudi atau pemilik mobil akan lebih aman karena jika terjadi kecelakaan, kamera itu akan menyimpan bukti perjalanan, tentunya untuk mengklaim asuransi dan keperluan lainnya.
Baca juga: Suzuki XL7 punya spion tengah canggih bisa rekam perjalanan
Baca juga: Berapa ongkos perawatan Suzuki XL7?
Video rekaman akan tersimpan pada memory card di sisi belakang atas kaca spion, berkapasitas 32GB yang bisa dinaikkan hingga 64GB.
Pada cangkang spion itu terdapat tiga tombol utama. Tombol pertama (sebelah kiri) berfungsi untuk mengaktifkan atau mematikan rekaman. Tombol tengah untuk fungsi pengaturan, sedangkan tombol kanan untuk opsi kamera depan atau belakang.
Dari sisi keamanan mengemudi, Smart e-Mirror itu memudahkan pengendara karena bisa melihat objek belakang tanpa terhalang kepala penumpang atau barang di bagasi.
Ada juga keyless push start stop button, AC digital auto climate with heater serta power outlet hingga baris ketiga.
Fitur keamanan
Untuk menambah faktor keamanan, Suzuki XL7 dilengkapi fitur ABS & ABD, dual SRS airbag, ISOFIX, Hill Hold Control (HHC), Electronic Stability Programme (ESP), serta kunci immobilizer.
Sensor parkir dan kamera belakang tentunya mempermudah proses menepikan kendaraan di tempat parkir yang sempit, terutama di perkotaan.
SUV ini juga berbasis platform HEARTECT yang membuat kendaraan jauh lebih ringan namun tetap kokoh dan meningkatkan performa berkendara serta efisiensi bahan bakar.
Efisiensi bahan bakar
Saat melaju kencang di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 100 kilometer/jam, konsumsi bahan bakar yang dihasilkan XL7 tercatat 14,7 kilometer/liter berdasarkan data pada layar multi-information display (MID).
Ketika melintasi jalanan biasa atau dalam kota, konsumsi bahan bakar XL7 13,5 kilometer/liter. Sedangkan saat menanjak di kawasan Purwakarta menuju Jati Luhur sebesar 12,8 kilometer/liter.
Baca juga: Suzuki rencanakan bangun 9.000 diler di India
Baca juga: Respon pasar Suzuki XL 7 positif pada bulan pertama
Tentunya konsumsi bahan bakar akan berbeda, tergantung gaya mengemudi setiap orang serta kondisi lalu lintas yang dilalui.
Hasil menggunakan pantauan MID itu juga akan berbeda jika pengujian bahan bakar menggunakan metode full-to-full, yakni menghitung konsumsi bensin yang digunakan dari posisi tangki penuh, kemudian diisi kembali.
Pihak Suzuki mengklaim bahwa konsumsi bahan bakar XL7 transmisi automatic sekira 15,7 kilometer/liter, berbeda tipis denga Ertiga transmisi automatic 16,4 kilometer/liter.
Hal itu dapat dipahami karena XL7 memiliki bobot 1.720 kg hingga 1.730 kg, lebih berat dari Ertiga karena perbedaan komponen.
Kesimpulan
Secara umum, mobil ini memberikan nuansa fun to drive dengan berbagai fitur penunjang di dalamnya. Akselerasi mobil ini pun dirasa lebih agresif jika dibandingan Ertiga sebagai saudaranya.
Tampilan eksterior yang maskulin menjadi nilai tambah tersendiri bagi dan dapat dijadikan opsi bagi konsumen yang mencari mobil tambahan atau pengganti, di tengah tren kenaikan mobil berjenis SUV secara global.
Suzuki XL7 tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, 6 pilihan warna, serta 3 varian yaitu Zeta, Beta, dan Alpha.
Harga On-the-road Jakarta
XL7 ZETA M/T Rp230.000.000
XL7 ZETA A/T Rp240.500.000
XL7 BETA M/T Rp246.500.000
XL7 BETA A/T Rp257.000.000
XL7 ALPHA M/T Rp256.500.000
XL7 ALPHA A/T Rp267.000.000
Baca juga: Suzuki XL7 resmi masuk Indonesia, harga mulai Rp230 juta
Baca juga: Tiga keunggulan Suzuki XL7
Baca juga: Satu platform beda komponen, bisakah Suzuki Ertiga diubah jadi XL7?
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020