• Beranda
  • Berita
  • Pengelola Masjid Al Akbar gelar simulasi pelaksanaan shalat Idul Adha

Pengelola Masjid Al Akbar gelar simulasi pelaksanaan shalat Idul Adha

28 Juli 2020 19:58 WIB
Pengelola Masjid Al Akbar gelar simulasi pelaksanaan shalat Idul Adha
Simulasi pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (28/07/2020). (ANTARA/HO-Humas Al Akbar/FA)

jamaah meninggalkan masjid secara bertahap

Pengurus Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Al Akbar Surabaya menggelar simulasi pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriah dengan pola pendaftaran daring dan teknik membagi jamaah dengan kartu berwarna serta pengaturan keluar masuk yang berbeda.

"Ini untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan shalat id di tengah masa pandemi seperti ini dengan pembatasan dan protokol kesehatan," ujar Ketua BPP Masjia Al Akbar HM Sudjak di Surabaya, Selasa.

Pembatasan ini, kata dia, sebagai salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah sehingga dilakukan sistem pendaftaran daring dan jamaah mendapatkan kartu identitas shalat.

Sementara itu, terkait pelaksanaan shalat Idul Adha, Humas Masjid Al Akbar Helmy M Noor mengimbau jamaah melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan seperti para jamaah memastikan sudah berwudhu dari rumah, membawa sajadah, pastikan kartu identitas terpakai dan bermasker.

Baca juga: Gubernur Jatim keluarkan SE pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 H
Baca juga: DMI: Protokol COVID-19 syarat Shalat Idul Adha


Untuk mempermudah akses masuk maka parkir mobil berada di luar area masjid, seperti bahu jalan atau tempat parkir yang sudah diatur Tim Dishub Surabaya dan Jatim.

"Parkir motor berada di dalam masjid dengan lewat pintu utara bagi jamaah perempuan dan lewat pintu timur bagi jamaah laki-laki," ucapnya.

Bagi jamaah perempuan pintu masuk melalui pintu sisi utara dan timur, sedangkan akses jamaah laki-laki masuk melalui pintu gerbang sisi barat dan timur.

Semua jamaah, kata dia, harus mengikuti prosedur pemeriksaan suhu badan, menggunakan cairan pembersih tangan, pembagian tas kresek untuk membungkus sandal dan melewati bilik disinfektan.

Untuk mempermudah jamaah, jamaah perempuan lantai satu (kartu identitas kuning) masuk masjid melalui pintu nomor 1-5, pintu nomor 10-15 dan 21-22.

Kemudian, jamaah laki-laki lantai satu (kartu identitas hijau) masuk dalam masjid melalui pintu nomor 23-24, 30-35 dan 40-45.

Baca juga: PBNU ingatkan zonasi pelaksanaan Idul Adha
Baca juga: Komisi Fatwa MUI: Punya penyakit bawaan lebih baik shalat di rumah


Berikutnya, bagi jamaah yang berkartu identitas merah maka harus masuk ke area shalat lantai dua melalui tangga manual Gedung Al Marwah dekat air mancur.

Hal yang sama berlaku bagi jamaah pria yang berkartu identitas biru maka shalatnya berada di lantai dua masuk melalui tangga manual Gedung As Shofa dekat air mancur.

Sementara itu, shalat dan khutbah Idul Adha dimulai pukul 06.00 WIB dengan imam dan khotib juga menggunakan masker.

"Untuk menghindari kemacetan dan kerumunan, mohon jamaah meninggalkan masjid secara bertahap. Seluruh jamaah bisa menjaga diri dan tetap mengumandangkan takbir," tutur Helmy.

Baca juga: Cegah COVID-19 saat Idul Adha, warga Jatim diimbau terapkan protokol
Baca juga: Untuk shalat Idul Adha, Kota Jayapura siapkan 101 masjid dan lapangan

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020