Masalah itu mempengaruhi sekitar 0,4 persen dari total 6.866 unit populasi dari sepeda roda tiga tersebut, berdasarkan data Bombardier Recreational Products (BRP) dan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Dikutip dari CarsCoops, Rabu, motor yang ditarik antara lain yang dibuat antara 16 Agustus 2019 hingga 27 Maret 2020.
Baca juga: Yamaha hadirkan prototipe motor roda tiga terbaru di EICMA 2018
Dalam deskripsi kerusakan, badan keselamatan mencatat bahwa "perakitan roda depan mungkin tidak dilakukan dengan benar selama persiapan pra-pengiriman untuk diler".
Termasuk di dalamnya adalah pemasangan klip pengunci merah yang tidak benar. "Dalam beberapa situasi, hal ini dapat mengakibatkan lepasnya roda, meningkatkan risiko tabrakan," tambah mereka.
Dalam hal ini, telah terjadi insiden kecelakaan akibat lepasnya roda depan tersebut dan telah dilaporkan kepada BRP dan NHTSA pada 14 September lalu.
Perusahaan menyelidiki kecelakaan tersebut, dan setelah diskusi lebih lanjut dengan NHTSA, mereka memutuskan untuk "recall" pada 4 Oktober 2020.
Pemilik Ryker 2020 akan mendapatkan kabar dari BRP dalam beberapa hari, mengingat penarikan telah dimulai pada 2 November. Adapun perbaikannya, diler akan memeriksa kekencangan roda depan dan memasang kembali klip pengunci berwarna merah secara gratis.
Baca juga: Beli motor roda tiga ini, gratis service selamanya
Baca juga: SPI luncurkan kendaraan listrik roda tiga pertama di Indonesia
Baca juga: HTM - APPKTM ingin jual 12 ribu motor roda tiga hingga akhir 2020
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020