Penyelidikan sementara tim Inafis Polres Tulungagung bersama tim Damkar, api diduga berasal dari mesin pemanas air yang ada di atas gudang penyimpanan barang mengalami konsleting.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi mulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.
Baca juga: Gudang pabrik gula di Tulungagung terbakar
Namun kerugian yang dialami keluarga pemilik toko suku cadang "Surya Kencana" ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kasi Pengendalian Operasional PMK Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso menyatakan, api berhasil dipadamkan sekitar 2,5 jam sejak kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dua mobil damkar dibantu dua mobil truk tangki air dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Baca juga: Hukum kemarin, gudang terbakar hingga eks Ka BPN Denpasar bunuh diri
Namun material gudang yang dipenuhi aneka kertas, kardus kain dan plastik membuat api cepat merambat area gudang lain hingga lantai dua dan terus berkobar.
"Tadi sempat kesulitan suplai air karena api terus membesar sementara cadangan air menipis," katanya.
Baca juga: Gudang minyak di Lingkar Barat Jambi habis terbakar
Beruntung sumur milik ruko masih bisa dipompa menggunakan diesel sehingga proses pemadamannya bisa terus dilanjutkan.
Hingga pukul 11.00, api sudah berhasil dipadamkan namun petugas masih terus melakukan pembasahan untuk mencegah api kembali muncul dan membesar.
Baca juga: Gudang triplek di Muarojambi habis terbakar
"Ini tadi sempat datang lagi dukungan satu unit mobil damkar milik PT Gudang Garam Kediri, tapi api sudah bisa dipadamkan," katanya.
Pemilik toko bersama belasan karyawannya saat berita ini ditulis tengah berupaya mengeluarkan sisa barang yang terbakar demi mengurai material sisa kebakaran. (*)
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020