"Kasus terkonfirmasi positif juga bertambah 47 orang, jumlah kumulatif kasus positif menjadi 4.229 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Jumat.
Kemudian pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang dengan inisial TS (48) warga Kelurahan Karang Anyar.
Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 67 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Baca juga: 117 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Tarakan
Baca juga: 11 guru SMPN 1 Tarakan terpapar COVID-19
Selanjutnya jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 1.587 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 9.029 orang dan yang menunggu hasil sebanyak 312 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.*
Baca juga: Kasus pasien positif COVID-19 bertambah 80 orang di Tarakan
Baca juga: Kota Tarakan zona merah, protokol kesehatan semakin diperketat
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021