"Dalam beberapa hari terakhir ini, setiap hari pasien yang terkonfirmasi sembuh dari COVID-19 selalu ada dengan jumlah bervariasi, sehingga pasien yang dirawat saat ini sisa 197 orang dari 325 orang pada 31 Januari 2021," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin.
Berdasarkan data terakhir perkembangan COVID-19 di Mataram, Ahad (7/2) pukul 18.00 Wita, tercatat kasus positif COVID-19 sebanyak 1.903 orang, dalam perawatan 197 orang, sembuh 1.598 dan 108 orang meninggal dunia.
"Selain itu juga terdata 8 kasus suspek yang masih isolasi dan 30 orang kontak erat masih karantina," katanya.
Baca juga: Baru pulang, tiga pekerja migran diisolasi di Wisma Nusantara Mataram
Baca juga: Satgas COVID-19 Mataram siapkan 1.100 reagen untuk tes usap masal
Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan Satgas COVID-19 saat ini, seperti melalui kegiatan tes usap (swab test) antigen COVID-19 secara masal baik di perkantoran maupun fasilitas publik bisa menurunkan angka positif COVID-19.
"Kegiatan tes usap antigen secara masal baik di lingkungan perkantoran maupun fasilitas publik dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui praktik 3T (tracing, testing, treatment)," katanya.
Penanganan COVID-19 bukan semata-mata dilihat dari jumlah pasien terpapar COVID-19 dan sembuh, melainkan juga dari tingkat penelusuran yang dilakukan.
"Misalnya, yang kita telusuri 1.000 orang tapi yang ditemukan positif COVID-19 hanya 10 orang. Itu artinya bagus, karena tingkat penularannya kecil," katanya.
Selain itu, pemerintah kota juga telah membuka dua hotel menjadi rumah sakit darurat untuk isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala, sehingga dapat memutus penularan dari kluster keluarga.
"Dengan demikian, angka kesembuhan pasien COVID-19 bisa terus meningkat dan pasien meninggal dapat ditekan dan target kita Mataram menjadi zona hijau COVID-19 bisa tercapai," katanya.*
Baca juga: Gugus: Kasus positif COVID-19 di Mataram bertambah 24 orang
Baca juga: Jaksa batal eksekusi terpidana pungli di Pasar Sindu karena meninggal
Pewarta: Nirkomala
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021