Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kota itu bertambah 37 orang sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 4.664 orang.Kemudian jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 77 dan jumlah kasus probable meninggal dunia empat orang
"Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia bertambah satu orang dengan inisial N (55), warga Kelurahan Mamburungan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Jumat.
Kemudian jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 77 dan jumlah kasus probable meninggal dunia empat orang.
Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 2.736 orang dan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.851 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.
“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Masyarakat Tarakan diimbau agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi, demikian Devi Ika Indriati.
Baca juga: Kota Tarakan zona merah, protokol kesehatan semakin diperketat
Baca juga: 11 guru SMPN 1 Tarakan terpapar COVID-19
Baca juga: Kasus pasien positif COVID-19 bertambah 80 orang di Tarakan
Baca juga: 201 petugas RSUD Tarakan positif COVID-19, penutupan diperpanjang
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021