• Beranda
  • Berita
  • Lestarikan biota laut, 150 ekor tukik dilepasliarkan ke laut Aceh

Lestarikan biota laut, 150 ekor tukik dilepasliarkan ke laut Aceh

30 Maret 2021 20:38 WIB
Lestarikan biota laut, 150 ekor tukik dilepasliarkan ke laut Aceh
Pelepasan anak penyu atau tukik di kawasan Pantai Joel Bungalow, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (30/3/2021). (ANTARA/Khalis Surry)

telur-telurnya kita beli dari warga sekitar Lhoknga ini, karena kawasan ini memang tempat penyu bertelur

Sebanyak 150 ekor anak penyu atau tukik dilepasliarkan ke laut di kawasan Pantai Joel's Bungalow, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, dalam upaya dalam melestarikan dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

"Pelepasan tukik ini kita lakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan biota laut," kata pemilik Joel’s Bungalow, Zulfitri di Aceh Besar, Selasa.

Zulfitri mengatakan tukik tersebut merupakan hasil penangkaran yang dilakukan di kawasan tempat usahanya. Selanjutnya, setelah menetas anak penyu itu langsung dilepas ke laut.

Baca juga: Generasi milenial Aceh diajak menjaga ekosistem laut

Menurut dia, telur penyu tersebut didapatkan dari warga di kawasan Pantai Lhoknga. Dia membeli telur penyu itu mulai harga Rp5.000 hingga Rp7.000 per butir.

"Jadi telur-telurnya memang kita beli dari warga sekitar Lhoknga ini, karena kawasan Lhoknga ini memang tempat penyu bertelur," katanya.

Kita beli dari setiap warga yang mendapatkannya dari di panta ini. Dan ini juga bagian dari cara kita untuk mengedukasi masyarakat untuk konservasi penyu, katanya lagi.

Selama 2021, kata Zulfitri, dirinya telah melepasliarkan 1.500 ekor anak penyu. Pelepasan itu biasanya dilakukan ketika malam hari karena anak penyu atau tukik itu rawan mati dan dimakan predator.

Baca juga: Wisatawan Inggris lepasliarkan tukik bersama warga di Aceh

"Jadi 150 ekor yang kita lepas hari ini tidak bisa jamin akan hidup semua, mungkin hanya satu persen yang bisa selamat di dalam laut. Tapi kita berharap semuanya selamat," katanya.
Pelepasan anak penyu atau tukik di kawasan Pantai Joel Bungalow, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (30/3/2021). (ANTARA/Khalis Surry)


Zulfitri mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan biota laut tersebut, dengan cara setiap telur penyu yang didapatkan di pantai tidak dijual ke pasar untuk dikonsumsi.

"Mulai hari ini mari kita sama-sama melestarikan penyu ini, karena laut juga perlu keseimbangan," katanya.

Baca juga: PT SBA komitmen jaga perairan Aceh

Sebelumnya pada Senin (29/3), PT PLN Wilayah Aceh juga melepas tiga ratusan tukik di Kawasan Pantai Lhoknga, Aceh Besar.

“Pelepasan ratusan tukik tersebut merupakan bagian dari komitmen PT PLN UIW Aceh untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” kata General Manager PT PLN UIW Aceh Abdul Mukhlis.

Kata dia PLN berkomitmen untuk terus mendukung program – program konservasi lingkungan sebagai bagian dari program CSR PLN.

“Menjaga lingkungan merupakan tugas kita bersama, semoga apa yang dilakukan oleh PLN hari ini dapat dilanjutkan oleh lembaga lainnya,” kata Abdul Mukhlis.

Dia menambahkan Indonesia merupakan rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu yang ada di dunia. Ketujuh spesies penyu tersebut adalah Penyu Belimbing, Penyu Hijau, Penyu Tempayan, Penyu Pipih, Penyu Sisik, dan Penyu Lekang.

Baca juga: Banjir setinggi satu meter rendam 14 desa di Aceh Barat

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021