• Beranda
  • Berita
  • 1.000 paket pelatihan vokasi daring dibagikan BMKG untuk milenial

1.000 paket pelatihan vokasi daring dibagikan BMKG untuk milenial

29 Juli 2021 12:05 WIB
1.000 paket pelatihan vokasi daring dibagikan BMKG untuk milenial
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Kanan) berbincang dengan Bupati Blitar Rini Syarifah saat berkunjung di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Blitar, Jawa Timur, Sulasa (8/6/2021). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan pemda setempat mengenai kawasan rawan gempa dan tsunami yang sebelumnya diprediksi melanda kawasan pantai selatan pulau jawa. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/nz (ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)

Paket modul pelatihan ini menyesuaikan minat kaum muda milenial yang biasanya berminat untuk melakukan bisnis, pemasaran digital atau menjadi "Youtuber."

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan sebanyak 1.000 paket pelatihan vokasi daring untuk milenial terampil, sebagai sumbangsih pengabdian masyarakat seiring peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (HMKG) ke-74 dan kegiatan rapat kooordinasi nasional (rakornas) 2021.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan di Jakarta, Kamis mengatakan pelatihan daring yang menggunakan platform digital tersebut sejalan dengan imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar aman dari resiko pandemi COVID-19.

"Situasi masyarakat di tengah pandemi dan ekonomi yang prihatin. Kaum muda milenial, selain mendapat materi akademik, sangat memerlukan keterampilan praktis yang dapat dipraktikkan langsung untuk mendapatkan peluang usaha dan upaya mendapatkan penghasilan," katanya.

Ia menjelaskan pelatihan dengan platform digital ini pun bisa diikuti berbagai lokasi wilayah di Indonesia. Peserta yang berminat mendaftar, cukup menggunakan tautan atau kode batang dari BMKG.

Menurut dia, 1.000 paket pelatihan vokasi daring bagi anak muda milenial tersebut bertujuan agar milenial dapat memperoleh keterampilan tambahan yang mudah diterapkan untuk bisnis dan peluang penghasilan di tengah situasi pandemi ini.

Dwikorita mengatakan kegiatan tersebut akan dibagikan kepada lima Balai Besar BMKG. Masing-masing Balai Besar BMKG akan mendapat 200 paket pelatihan daring yang diserahkan terimakan berupa link atau barcode sebagai akses masuk untuk mengikuti pelatihan.

Paket pelatihan daring ini menggunakan platform digital Vocasia.id. yang mudah diakses. Terdapat empat paket modul pelatihan yang dapat dipilih salah satunya untuk dapat diikuti secara daring. Pilihan empat modulnya, yaitu kiat sukses memasarkan produk di media sosial, sukses menjadi pengusaha, pelatihan menyunting video, dan kiat menjadi pembuat konten Youtube atau "Youtuber."

Paket modul pelatihan ini menyesuaikan minat kaum muda milenial yang biasanya berminat untuk melakukan bisnis, pemasaran digital atau menjadi "Youtuber."

Bagi peserta yang tertarik mengikuti program "Kiat Sukses Memasarkan Produk Secara Digital Melalui Media Sosial," kelas akan digelar selama 120 menit dengan pemateri Farid Subkhan.

Sementara itu, paket pelatihan "Kiat Menjadi Pengusaha Sukses" dengan pemateri Farid Subkhan akan digelar selama 428 menit. Modul materi pelatihan disajikan secara daring dan dapat diikuti secara bertahap atau sekaligus, sehingga menarik dan fleksibel untuk diikuti anak muda milenial yang berminat menambah keterampilan.

Modul materi pelatihan terkait videografi disajikan untuk memberikan keterampilan melakukan penyuntingan video. Materi tersebut memberikan kesempatan belajar dalam pelatihan berjudul "Kiat Menjadi Video Editor dengan Smart Phone."

Materi pelatihan lain yang populer untuk anak muda adalah modul pelatihan "Kiat Menjadi Youtuber." Banyak kisah sukses "Youtuber" yang mendapat penghasilan besar merupakan motivasi bagi kaum millenial untuk belajar tentang materi ini.

Dua modul paket pelatihan itu digelar masing-masing selama 120 menit dengan pemateri Ali Sanjani yang merupakan praktisi dibidang tersebut.

Materi pelatihan vokasi daring ini, kata dia, mudah diikuti melalui platform digital, sehingga mudah diikuti dari mana saja dan kapan saja.

Peserta yang mengikuti pelatihan, setelah selesai akan mendapatkan "e-sertifikat".

BMKG mengharapkan peserta mendapatkan keterampilan praktis yang mudah diterapkan untuk menjadi pengusaha, melakukan pemasaran produk melalui media sosial, menjadi "Youtuber" atau videografer.

"Selanjutnya bisa menjadi peluang bisnis dan penghasilan tambahan untuk kaum muda milenial yang terampil, aktif dan kreatif. Kegiatan ini merupakan sumbangsih nyata dari BMKG untuk ikut memberi bekal membentuk generasi muda yang terampil untuk mengawal Indonesia yang tangguh dan tumbuh," demikian Dwikorita Karnawati.
​​​​​​​
Baca juga: BMKG latih petani Padang Pariaman baca iklim untuk bercocok tanam

Baca juga: AP I - BMKG gelar latihan kesiapan menghadapi tsunami di Bandara YIA
​​​​​​​

Baca juga: BMKG latih nelayan di Cilacap cara memprediksi cuaca

Baca juga: BMKG latih nelayan pahami cuaca

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021