"Semua vaksin yang disiapkan pemerintah, pasti telah melewati tahapan keamanan dan efektivitas yang cukup untuk mendapatkan kekebalan spesifik terhadap virus COVID-19 ini," kata James saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
James menuturkan apapun merek vaksin yang disediakan oleh pemerintah secara rata-rata adalah sama yakni memiliki efikasi dan aman untuk digunakan. Vaksin yang digunakan juga sudah memiliki efikasi di atas 50 persen sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintah Indonesia juga tidak sembarangan memberikan vaksin kepada masyarakatnya. Jadi, vaksin yang diberikan memang sudah teruji secara ilmiah dan memenuhi standar regulasi dari otoritas.
Baca juga: Dinkes: Tingkat efikasi vaksin Moderna di Tanah Laut capai 94 persen
Baca juga: Sejumlah negara pengguna platform vaksin mRNA alami peningkatan kasus
Oleh karena itu, masyarakat luas harus memiliki kepercayaan tentang kemampuan, keamanan dan efektivitas vaksin yang dijamin pemerintah.
Ia menuturkan masyarakat harus berhati-hati dengan informasi salah atau tidak dapat dipertanggungjawabkan tentang vaksin yang dilontarkan individu atau orang tertentu.
"Bagi masyarakat, percayalah apa yang disediakan oleh pemerintah, selama vaksin tersebut dalam kondisi yang baik dan diberikan dengan tata cara yang benar," ujar James.*
Baca juga: Menkes tegaskan efikasi vaksin Sinovac baru dipastikan akhir 2021
Baca juga: Periset: Penurunan efektivitas vaksin baru sebatas uji laboratorium
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021