• Beranda
  • Berita
  • Himpsi beri layanan konsultasi kesehatan jiwa gratis kepada masyarakat

Himpsi beri layanan konsultasi kesehatan jiwa gratis kepada masyarakat

20 Oktober 2021 16:44 WIB
Himpsi beri layanan konsultasi kesehatan jiwa gratis kepada masyarakat
Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) memberikan layanan konsultasi kesehatan jiwa bagi masyarakat yang perlu masukan tentang kesehatan jiwa melalui webinar gratis yang mengusung 62 topik yang dipaparkan oleh 62 narasumber. (ANTARA/HO-Humas Himpsi).

Webinar ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021 dan HUT Ke-62 Himpsi

Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) memberikan layanan konsultasi kesehatan jiwa gratis bagi masyarakat yang memerlukan masukan tentang kesehatan jiwa melalui webinar yang mengusung 62 topik yang dipaparkan oleh 62 narasumber.

"Webinar ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021 dan HUT Ke-62 Himpsi. Adapun tujuan pelaksanaan webinar adalah untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan ide terkait layanan, teori dan praktik psikologi terbaru, khususnya di Indonesia," kata Ketua Pelaksana Webinar "62 Topik, 62 Narasumber” Henndy Ginting dalam siaran pers diterima di Bandung, Rabu.

Baca juga: HIMPSI: Masyarakat lebih perhatikan kesehatan jiwa di masa pandemi

Webinar yang diadakan sejak 10 Oktober hingga 24 Oktober 2021 ini tak hanya untuk para psikolog, profesi lain seperti dokter, pekerja sosial, perawat dan masyarakat umum juga bisa bergabung dengan terlebih dahulu mengisi tautan pendaftaran bit.ly/RegistrasiWebinar62Topik.

Henndy Ginting mengatakan seluruh rangkaian webinar dapat diikuti melalui zoom secara gratis dan webinar juga ditayangkan live di Youtube Himpsi.

Baca juga: HIMPSI mengharapkan RUU Praktik Psikologi segera disahkan

"Setiap hari, peserta webinar bisa mendengarkan pemaparan dari 4 hingga 5 pembicara dan masing-masing sesi berlangsung selama 90 menit. Pembicara berasal dari kalangan psikologi, praktisi serta akademisi yang kompeten di bidangnya masing-masing," kata Henndy yang juga dosen ITB.

Secara garis besar, 62 topik webinar dibagi dalam beberapa kelompok besar, yaitu psikologi industri dan organisasi, psikologi anak, psikologi dewasa, psikologi pernikahan, psikologi remaja, terapi-terapi dalam konteks masalah keseharian ataupun konsultasi.

Baca juga: KDRT meningkat saat pandemi bisa akibat faktor ekonomi, kata psikolog
​​​​​
Selain itu, tentang masalah psikologi dan situasi pandemi, topik mindfulness, psikologi terkait hukum, juga cyberpsychology.

"Diharapkan melalui webinar ini, peserta mendapat masukan berarti dari masing-masing tema yang dibawakan dan dapat menggunakan ilmu yang didapat dari rangkaian webinar ini dalam kehidupannya sehari-hari, menunjang kesehatan jiwanya sendiri dan orang lain di sekitarnya," kata dia.

Henndy mengatakan, pada hari pertama, psikolog Marsya Oktriana Poetri, M.Psi., Psikolog, yang mengangkat tema tentang “Dealing With Toxic Productivity During The Pandemic”.

Baca juga: HIMPSI Kalbar berikan konsultasi gratis terkait wabah COVID-19

Ketika mayoritas masyarakat bekerja dari rumah, produktivitas terasa meningkat, tetapi ternyata justru bersifat racun atau toxic.

Sementara itu, pada hari ketiga, topik “Pemimpin dan Kesehatan Jiwa Karyawan” dibawakan oleh Prof Dr Seger Handoyo, Psikolog yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Himpsi.

Pada hari kelima, psikolog Cania Mutia, M.Psi dengan menarik membawakan tema “Mindful Parenting”.

"Untuk masyarakat yang berminat menjadi peserta, masih ada enam hari lagi untuk mengikuti webinar yang akan berlangsung dengan lebih dari 20 topik psikologi terkait aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari," ujar Henndy.

Baca juga: Himpsi Jambi sebut pendampingan psikologi penanganan COVID-19 penting

Baca juga: Sekjen Himpsi: Perempuan kian berperan karena kompetensinya

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021