Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengaku dirinya terpapar COVID-19 dari Klaster Pernikahan Karangsari namun ring keempat dan harus menjalani isolasi di rumah dinas.Saya secara riil tidak ada keluhan
"Benar saya terpapar COVID-19. Saat kondisi saya secara riil tidak ada keluhan, dan tidak ada gejala lain. Hanya saja sedikit kelelahan, dan berasa kantuk. Saya harap bukan Omicron," kata Fajar Gegana di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan dirinya terpapar COVID-19 sudah transmisi lokal di ring keempat. Dari sisi kronologinya dari Klaster Pernikahan tapi sudah transmisi lokal.
Namun demikian, ia mengakui penularan COVID-19 terhadap dirinya sangat cepat sekali. Saat dirinya ada pertemuan dan rapat sudah menerapkan protokol kesehatan, di ruangan yang luas, tapi masih bisa terjadi pemaparan. Virus ini penularannya sangat cepat sekali.
Baca juga: Bupati Kulon Progo: Penambahan kasus harian COVID-19 turun
Baca juga: Pemkab Kulon Progo tutup tiga kantor layanan publik akibat COVID-19
"Kami berharap bukan Omicron. Meski dari ciri-ciri yang saya alami seperti Omicron, tapi sekali lagi saya berharap bukan Omicron. Penularannya sangat cepat," katanya.
Fajar mengatakan hari ini, ada 10 orang yang kontak dengan dirinya dilakukan tracing, baik keluarga, pegawai di lingkungan kerja, mulai dari ajudan, sopir, istri dan beberapa teman yang kontak dirinya sebelum dinyatakan positif.
"Jadi hari ini sudah ditracing, semoga hasilnya cepat keluar, sehingga bisa dapat mengantisipasi pemaparan virus ini," katanya.
Lebih lanjut, Fajar memastikan dirinya dalam kondisi sehat, hanya saja trennya cepat. Beberapa kali pertemuan membahas Omicron, penyebaran varian ini tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan varian delta.
"Ketika pemaparannya lebih cepat, dan kronologinya cepat, walau tidak bergejala. Sepertinya berbeda dengan delta. Cirinya pusing, flu dan kelelahan," katanya.
Baca juga: Tangani COVID-19, Kulon Progo-DIY siapkan tiga program besar
Baca juga: Dinkes: Tiga jenis vaksin di Kulon Progo kosong
Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022