"OMODA 5 adalah model penting bagi perusahaan karena merupakan model global pertama perusahaan yang dikembangkan berdasarkan permintaan internasional, dan produk utama untuk masuk ke Uni Eropa dan pasar penggerak (setir) kanan," kata Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue dalam siaran pers dikutip Jumat.
OMODA 5 dikembangkan selama 18 bulan untuk menjadi produk yang benar-benar global. Sejak debut di Guangzhou Auto Show 2021, mobil itu telah menerima respons yang baik di pasar otomotif China maupun di luar negeri.
Tujuan pasar internasional pertama untuk OMODA 5 adalah Rusia, diikuti oleh Uni Eropa, dan negara dengan pasar setir kanan seperti Indonesia, Australia, Malaysia dan lain-lain.
Baca juga: Jetour X-1 hadir dengan sistem otonom level 3 milik Huawei
Menurut Qin Gang selaku Marketing and Product Director PT Chery Motor Indonesia, “Kami berharap OMODA 5 bisa menjadi pengalaman pembelian dan pilihan baru yang lebih baik bagi konsumen khususnya generasi muda di Indonesia”.
Sebelumnya, Chery menandai kehadiran kembali ke Indonesia dengan mengenalkan tiga mobil baru di segmen sport utility vehicle (SUV), yakni Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.
Sebelum Indonesia, model dari seri Tiggo SUV itu telah diluncurkan terlebih dulu di sejumlah wilayah, seperti Eropa Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Ketiga mobil yang akan dipasarkan di Indonesia nantinya akan dirakit secara lokal (CKD).
Baca juga: Chery Motors Indonesia datang, Wuling santai
Baca juga: Chery Automobile tarik 82.867 mobil bermasalah mesin
Baca juga: Chery optimistis mampu rebut pasar segmen mobil SUV di Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022