Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, seperti dikutip dari akun Instagram resmi Badan Pangan Nasional @badanpangannasional di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya bersama para pemangku kepentingan akan menjaga ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu strategi yang akan dilakukan dengan menjaga harga di tingkat hulu dan hilir.
"Harga di tingkat hulu diharapkan tidak terlalu turun sehingga petani dan peternak dapat merasakan harga yang baik dan sampai dengan Lebaran 2022 kita pastikan stok stabil dan masuk terus ke Jakarta," kata Arief.
Baca juga: Badan Pangan Nasional akan sederhanakan regulasi pengelolaan pangan
Arief menambahkan bahwa khusus daging sapi, Badan Pangan Nasional mendorong penyediaan daging dengan berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional akan melakukan simplifikasi atau menyederhanakan regulasi pengelolaan pangan yang berada di bawah kewenangannya dengan penyusunan rancangan tata kelola kebijakan pangan Indonesia.
Baca juga: Pengamat sebut Bapanas harus punya neraca pangan data tunggal
Baca juga: Bapanas akan optimalkan peran Bulog cadangkan pangan selain beras
Plt Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional Risfaheri mengatakan dengan pendelegasian sejumlah kewenangan terkait pertanian dan pangan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) kepada Badan Pangan Nasional, dia meyakini bahwa tata kelola pangan akan lebih fleksibel dan cepat penanganannya.
Badan Pangan Nasional, katanya, masih perlu waktu transisi untuk bisa sepenuhnya bergerak. Meskipun Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional sudah terbentuk pada Juli 2021, pelantikan Kepala Badan Pangan Nasional baru dilaksanakan Februari 2022.
Dia mengatakan proses pelimpahan kewenangan kepada Badan Pangan Nasional akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama dan segera berjalan secara penuh.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022