• Beranda
  • Berita
  • Menkominfo harap dukungan TIK untuk kelancaran ibadah jemaah haji

Menkominfo harap dukungan TIK untuk kelancaran ibadah jemaah haji

8 Juli 2022 17:29 WIB
Menkominfo harap dukungan TIK untuk kelancaran ibadah jemaah haji
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat diwawancara usai acara jamuan diplomatik di Jakarta, Selasa (28/6). (kominfo.go.id)

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta ekosistem komunikasi dan informatika untuk memberikan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang bisa memperlancar ibadah jemaah haji asal Indonesia.

Hal ini menyusul Indonesia sebagai negara dengan jumlah jamaah terbesar tahun ini.

“Indonesia adalah yang terbesar dengan lebih dari 100 ribu jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Yang kedua Pakistan, lalu India, Bangladesh, dan kelima Nigeria. Negara-negara Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Timur, dan Afrika, menjadi negara dengan umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji terbesar di dunia,” kata Menkominfo dikutip dari siaran pers diterima di Jakarta pada Jumat.

Menteri Johnny berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun dapat berjalan lancar dan baik, khususnya bagi para jemaah haji asal Tanah Air.

“Saya meyakini Pemerintah Kerajaan Saudi sudah menyiapkannya itu semua dengan baik. Termasuk Bapak Wakil Presiden kita mendapat kesempatan undangan khusus dari Kerajaan Saudi Arabia untuk mengikuti ibadah haji tahun 2022 ini,” ujarnya.

Baca juga: Etika di ruang digital berperan jaga keamanan Tanah Air

Menkominfo menyatakan saat dunia dan Indonesia semakin resilien karena mampu menghadapi pandemi COVID-19. Sehingga, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini akan lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya.

“Kita juga patut bersyukur bahwa tahun ini pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pada saat pandemi COVID-19,” kata dia.

Lebih lanjut, Menteri Johnny meminta agar sivitas Kementerian Kominfo dan mitra kerja menyiapkan teknologi informasi dan komunikasi dari berbagai aplikasi teknologi digital untuk membantu penyelenggaraan dan pelaksanaan ibadah haji secara lebih baik dan lebih memudahkan jemaah.

“Sebab teknologinya sudah tersedia, sebagai contoh pemanfaatan virtual reality, augmented reality, atau bahkan sekarang Metaverse yang bisa membantu calon-calon jemaah haji sebelum keberangkatan, sehingga memudahkan bagi calon jemaah haji di Saudi Arabia di Mekah,” ujarnya.

Mengenai peringatan Hari Raya Idul Adha, Menkominfo menyatakan setiap kurban yang paling besar adalah pengabdian bagi bangsa dan negara.

“Khususnya di sektor Informatika dan telekomunikasi, infrastruktur telekomunikasi upstream dan downstream merupakan enabler bagi bangsa,” katanya.

“Mudah-mudahan kurban itu menambah manfaat dari kurban Iduladha yang kita lakukan hari ini 1433 Hijriyah tahun 2022, dan kurban-kurban yang kita lakukan dalam pengabdian dan penugasan kita sebagai abdi negara menambah kredit kita untuk hari akhirat bersama-sama,” imbuhnya.

Baca juga: Kominfo dorong inisiatif interdisipliner kembangkan ekonomi digital

Baca juga: Presidensi G20 fasilitasi diskusi transformasi global berbasis digital

Baca juga: Kominfo gandeng AGI tumbuhkan jumlah pengembang gim di Tanah Air

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022