Manajemen Arema FC memutuskan mencopot Joko Susilo dari kursi pelatih skuad berjuluk Singo Edan itu dan menunjuk asisten pelatih Kuncoro sebagai caretaker tim.
Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan keputusan yang diambil oleh manajemen tersebut murni sebagai langkah untuk mengangkat prestasi Arema FC.
"Arema FC terus berusaha melakukan opsi terbaik. Tujuannya agar tim segera berada di jalurnya," kata Wiebie.
Kuncoro dipilih sebagai caretaker Arema FC sembari menunggu pelatih baru untuk tim yang akan berulang tahun pada 11 Agustus itu.
Manajemen Arema FC memutuskan untuk mengembalikan Joko Susilo pada jabatan awalnya yakni sebagai Direktur Teknik Arema Football Academy. Keputusan itu, menyusul performa Arema FC pada Liga 1 yang hingga saat ini belum mampu mencatatkan kemenangan.
Selain itu, keputusan untuk menempatkan Joko Susilo di Arema Football Academy juga telah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya terkait kebutuhan tim junior Arema FC yang akan menghadapi Elite Pro Academy (EPA) 2023.
Baca juga: PSIS Semarang semakin percaya diri seusai taklukkan Arema FC
Dalam kesempatan itu, General Manajer Arema FC Yusrinal Fitriandi menambahkan, tenaga dan pemikiran Joko Susilo saat ini masih dibutuhkan oleh skuad Arema junior untuk menghadapi Elite Pro Academy 2023.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan bahwa coach Joko kami kembalikan ke posisi semula. Tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan untuk persiapan EPA 2023," ktanya.
Pada Liga 1, dari tujuh kali pertandingan, Arema FC belum pernah memenangkan laga. Saat ini, Arema FC berada di posisi juru kunci dengan hanya mengantongi dua poin dari tujuh laga yang telah dilakoni.
Baca juga: Manajemen Persebaya kontrak performance analyst untuk bantu pelatih
Baca juga: Pieter Huistra soroti penyelesaian akhir Borneo FC
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023