"Kalau mereka mau pulang kampung kami mengembalikan tapi orangnya, barang-barangnya tidak. Jadi kalau sekeluarga mau pulang kampung tidak punya ongkos, kami bantu," kata Ichsan saat meninjau lokasi kebakaran, Senin.
Ichsan menjelaskan bantuan dari Sudin Sosial hanya sebatas membantu membelikan tiket untuk pulang kampung.
Baca juga: Pemkot Jakut pastikan bantuan makanan bagi korban kebakaran Pejagalan
Baca juga: Kebakaran di kolong Tol Pluit, lalin menuju Bandara Soetta dialihkan
Meski warga korban kebakaran menolak untuk meninggalkan lokasi Ichsan mengatakan warga tidak bisa bersikeras untuk bertahan karena ada aturan terkait penggunaan lahan di kolong tol.
"Sah-sah saja kalau mereka bilang begitu (menolak pergi). Aturannya jelas mengatakan tidak boleh, walau mereka memaksa tidak akan bisa," jelasnya.
Menurut lurah Pejagalan itu juga menegaskan tidak akan merelokasi korban kebakaran di kolong Tol Dalam Kota KM25 tersebut.
"Sekarang logika nih, semua korban di relokasi ke rusun semua, bisa-bisa se-Indonesia begitu caranya semua," pungkas Ichsan.
Baca juga: Pemkot Jakut bantu seragam untuk pelajar korban kebakaran kolong tol
Baca juga: Bantuan makanan korban kebakaran kolong tol diperpanjang
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019