Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat, H Lalu Azhar, ketika dihubungi dari Mataram, menyebutkan ketinggian air yang merendam pemukiman warga mencapai 0,75 meter sedangkan di jalan raya mencapai 0,5 meter.
"Kondisi sementara hujan masih turun gerimis dan belum ada tanda-tanda air akan surut. Dikhawatirkan banjir meluas ke desa tetangga," katanya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sumbawa Barat belum bisa memastikan jumlah rumah warga dan lahan pertanian yang terendam air. Begitu juga dengan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut.
"Personel TRC masih melakukan patroli di lokasi banjir. Sementara tidak ada laporan korban jiwa," katanya.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, pada Jumat (5/4) pukul 17.00 WITA. Sebanyak 400 rumah warga terendam air setinggi 70 centimeter.
Banjir yang disebabkan meluapnya air sungai ketika hujan lebat juga memutuskan jembatan penghubung menuju Desa Moteng. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Korban banjir Sumbawa-NTB mendapat hibah tanah dari pemda
Baca juga: Mensos dorong relokasi korban banjir Sumbawa
Baca juga: Wali Kota Risma kirim bantuan ke Sumbawa
Pewarta: Awaludin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019