"Jokowi punya komitmen yang kuat untuk membangun NTT sehingga janji politik yang dikemukakan saat kampanye Pilpres untuk terus membangun NTT pasti dilakukan," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu terkait harapan partai pendukung pasangan di NTT terhadap calon terpilih presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin pascaputusan MK.
Ia mengatakan, Partai NasDem mengapresiasi keputusan MK yang menyatakan menolak seluruh permohonan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2019.
Baca juga: Akademisi : Jokowi-Ma'ruf perlu dorong ahli pertanian ke NTT
Baca juga: Jokowi: Kunci kemakmuran di NTT adalah air
Baca juga: Wagub : masyarakat NTT mencintai Presiden Jokowi
Putusan ini secara tidak langsung menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024, berdasarkan keputusan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita perlu menghormati keputusan MK ini karena memang sudah menjadi kehendak rakyat Indonesia bahwa Jokowi menjadi presiden," katanya.
Pihaknya meyakini dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pembangunan akan semakin digenjot di berbagai daerah termasuk di NTT.
Pembangunan di NTT, lanjutnya, akan menjadi salah satu perhatian utama Jokowi karena menurutnya, ada kedekatan yang sudah terjalin dengan masyarakat di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Hal ini terbukti dengan angka kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres kali ini di NTT mencapai lebih dari 90 persen," katanya.
Menurutnya, NTT masih sangat membutuhkan dukungan pembangunan dari pemerintah pusat untuk keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan terutama terkait kebutuhan infrastruktur, perumahan, air bersih, dan lainnya.
"Kami yakin pada periode kedua ini Jokowi akan terus membangun untuk NTT. Beliau memiliki komitmen yang kuat dan atas dasar itu lah Partai NasDem ikut mengusungnya dalam Pilpres," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019