Sebanyak 50 anggota PKK dari enam kecamatan di Jakarta Utara mengikuti pelatihan pembuatan tas belanja menggunakan bahan baku limbah spanduk bekas kampanye.Limbah spanduk yang sudah tidak terpakai itu kita olah menjadi sesuatu yang bisa digunakan kembali yaitu tas belanja. Jadi kalau mau ke pasar bisa bawa tas spanduk ini sehingga mengurangi penggunaan sampah plastik
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Rosnawati Lologau mengatakan, peserta pelatihan akan meningkatkan keahliannya mendaur ulang spanduk menjadi tas.
Baca juga: DPRD DKI: perbanyak tempat sampah khusus limbah elektronik
"Mereka berpartisipasi dalam upaya mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang. Kami harap peserta bisa menularkan kemampuannya kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing," ungkap Rosnawati di Jakarta, Rabu.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu, puluhan peserta mengikuti tahapan pelatihan yang dimulai dengan pemberian materi, pembuatan pola, dan menjahit.
"Limbah spanduk yang sudah tidak terpakai itu kita olah menjadi sesuatu yang bisa digunakan kembali yaitu tas belanja. Jadi kalau mau ke pasar bisa bawa tas spanduk ini sehingga mengurangi penggunaan sampah plastik," terangnya.
Para peserta pelatihan tampak antusias mendengarkan arahan dari narasumber yang akan memandu proses pembuatan tas dari limbah spanduk.
Baca juga: Petugas PPSU sebut jumlah sampah liar semakin berkurang
"Selain mendapatkan tambahan ilmu, disini kita juga bisa silaturahmi dengan anggota PKK dari kecamatan lain. Pokoknya seru bisa kumpul sekalian belajar membuat tas," ujar Suci, anggota PKK dari Kecamatan Pademangan yang memiliki keahlian mengolah kain perca.
Baca juga: Kepulauan Seribu kampanyekan kurangi sampah plastik melalui tumbler
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019