TVRI siap hidupkan lagi program Kabar Senator

20 Juli 2020 18:43 WIB
TVRI siap hidupkan lagi program Kabar Senator
Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno (tengah) menyerahkan plakat kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Matalitti (kedua kiri) disaksikan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono (kiri pertama), Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin (pertama kiri) di Gedung Utama TVRI Pusat, Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, Senin (20/7/2020). (ANTARA/ HO)

TVRI siap menghidupkan kembali saluran berita Kabar Senator di TVRI

Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno mengatakan TVRI siap menghidupkan kembali program berita Kabar Senator yang pernah eksis beberapa tahun silam.

"TVRI siap menghidupkan kembali saluran berita Kabar Senator di TVRI," ujar Iman saat menerima kunjungan pimpinan dan anggota DPR RI di Gedung TVRI Pusat, Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, Senin.

Iman merasa tersanjung mendapat kunjungan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Matalitti didampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Baktiar Najamudin serta Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek.

Baca juga: DPD sebut tiga senator rekomendasi La Nyalla jika reshuffle
Baca juga: DPD ingatkan pemerintah agar serius jalani kebijakan pro syariah


“Kami sangat berterima kasih menerima kunjungan ini, karena bagi kami, TVRI dan DPD RI memiliki tugas yang sama, membangun daerah, dengan mengangkat tema-tema di daerah ke pusat,” ujar Iman.

Kunjungan media (media visit) memang menjadi agenda pimpinan DPD RI bersama sejumlah pimpinan alat kelengkapan DPD RI.

Sebelumnya, DPD RI telah mengunjungi Media Group (MetroTV) dan Rakyat Merdeka Group.

Turut hadir, Ketua Komite II Yorrys Raweyai, Ketua Komite III Bambang Sutrisno, Ketua Komite IV Elviana, Ketua Badan Akuntabilitas Publik Sylviana Murni, Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga Habib Ali Alwi, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen Gusti Farid Hasan Aman, Pimpinan Kelompok DPD di MPR Instiawati Ayus, Wakil Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah KH Abdul Hakim, Wakil Ketua Panitia Perancang Undang-Undang Dr Asyera Respati Wulanero, dan Wakil Ketua Komite II Bustami Zainuddin.

Sementara Iman didampingi Plt. Direktur Program dan Berita Usrin Usman, Plt. Direktur Keuangan Tellman W. Roringpandey, Direktur Teknik Supriyono, Plt. Direktur Umum dan SDM Wisnugroho serta Direktur Pengembangan Usaha Rini Padmirehatta.

Turut hadir, Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin.

Arief mengatakan TVRI adalah satu-satunya TV terestrial yang memiliki 378 pemancar hingga ke pelosok tanah air dan memiliki 4.800 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sehingga TVRI sangat tepat bekerjasama dengan 136 Senator yang berada di 34 Provinsi di Indonesia.

Baca juga: Komite I DPD RI berharap Balitbangtan lanjutkan riset eucalyptus
Baca juga: Anggota DPD RI: P4 perlu masuk kurikulum sekolah


“Karena platform kita pasti sama, mempersatukan bangsa. Jadi sudah pas kalau kita segera menyatukan pikiran yang sama dalam output program,” kata Arief, yang juga penggagas saluran Kabar Senator yang pernah eksis beberapa tahun silam.

La Nyalla menyambut baik usulan menghidupkan lagi Kabar Senator sehingga dapat menjadi sarana menyuarakan kepentingan bangsa dan negara khususnya kepentingan wilayah yang diwakili para senator.

Ia pun mempersilakan Sekretariat Jenderal DPD RI untuk menindaklanjuti bersama dengan TVRI.

“Siapkan saja dalam waktu secepatnya dan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” kata La Nyalla.

Bak gayung bersambut, Senator asal DKI Sylviana Murni ternyata juga sudah menyiapkan konsep tertulis yang berisi kerangka kerja sama antara TVRI dan DPD RI, yang saat itu juga diserahkan kepada Dirut TVRI.

"Ini kebetulan saya sudah buat draf apa yang kami para senator butuhkan, sekaligus overview tentang TVRI, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti secara teknis implementatif,” ungkap mantan None Jakarta itu.

Di tempat yang sama, Senator asal Jambi Elviana mengingatkan kepada Direksi TVRI, agar memperhatikan para pimpinan stasiun di daerah agar tidak terlibat atau berpihak dalam politik praktis.

Sehingga TVRI tetap netral, terutama di masa pilkada dan pemilu legislatif.

“Karena TVRI ini milik bangsa, seharusnya tidak berpihak. Tetapi memberi porsi yang sama kepada semua kandidat dari latar belakang apapun,” kata Elviana.

Baca juga: Gugus tugas telusuri positif COVID-19 pada tiga media di Surabaya
Baca juga: TVRI tak akan siarkan lagi Liga Inggris

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020